Bupati Ismet Siap Jawab Interpelasi
Rabu, 29 Februari 2012 – 07:48 WIB

Bupati Ismet Siap Jawab Interpelasi
TANGERANG - Bupati Tangerang, Ismet Iskandar mengaku siap menjelaskan berbagai pertanyaan anggota dewan terkait dana Replikasi PNPM yang tertera dalam APBD Kabupaten Tangerang 2011 yang tidak tersalurkan. Itu dia tegaskan terkait pengusulan hak interpelasi yang dilakukan 27 anggota DPRD Kabupaten Tangerang yang berasal dari 8 fraksi.
”Saya siap menjelaskan semuanya,” terang bupati yang masa jabatannya akan berakhir pada awal 2013 mendatang ini usai pelantikan anggota Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) periode 2011-2016 di Pendopo Kabupaten Tangerang, kemarin (29/2). Bupati Tangerang dua periode ini juga mengaku pelaksanaan PNPM sudah digelar sejak 2009 berjalan lancar.
Baca Juga:
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Amran Arifin menjelaskan dalam waktu dekat ini dewan akan menggelar rapat paripurna terkait dana Replikasi PNPM. Rapat paripurna itu untuk mengajukan pertanyaan kepada Bupati Tangerang tentang pengalokasian dana R-PNPM Rp 25 miliar pada APBD Kabupaten Tangerang 2011 namun tidak direalisasi sampai saat ini.
”Jadwal sidang paripurna untuk menjawab hak interpelasi yang dilakukan 27 anggota DPRD Kabupaten Tangerang terhadap Bupati Tangerang akan digelar secepatnya. Tengah dikoordinasikan antar pimpinan dewan. Rapat itu digelar untuk meminta penjelasan bupati,” terang politisi Partai Demokrat ini.
TANGERANG - Bupati Tangerang, Ismet Iskandar mengaku siap menjelaskan berbagai pertanyaan anggota dewan terkait dana Replikasi PNPM yang tertera
BERITA TERKAIT
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung