Bupati jadi Terdakwa, Wakil Bupati Diincar KPK
KPK Telusuri Lagi Dugaan Korupsi APBD Boven Digoel
Selasa, 17 Agustus 2010 – 20:20 WIB

Bupati jadi Terdakwa, Wakil Bupati Diincar KPK
JAKARTA - Belum tuntas proses hukum terhadap Bupati Boven Digoel, Yusak Yaluwo, yang kini berstatus terdakwa dan menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (tipikor). Tapi kini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah mulai mengincar Wakil Bupati Boven Digoel, Marselino Yomkondo. Ditegaskannya, jika memang ditemukan indikasi penyimpangan yang disertai bukti-bukti yang mencukupi maka KPK akan melakukan tindakan. "Kalau dari laporan maupun dokumen yang masuk ke KPK memang memperkuat adanya dugaan korupsi, tentu KPK akan mengusut dugaan korupsi ini," lanjut Johan.
Wakil Ketua KPK, Bibit Samad Rianto, mengungkapkan bahwa KPK memang mulai menangani laporan dugaan korupsi dana APBD Boven Digoel yang dilakukan Marselino. "Laporan masyarakat atas kasus itu (dugaan korupsi Marselino) sudah masuk di KPK dan kini sedang ditangani,” ujar Bibit melalui pesan singkat kepada wartawan, Selasa (17/8).
Terpisah, juru bicara KPK, Johan Budi menambahkan, KPK memang tengah menelaah dokumen tentang dugaan korupsi di Boven Digoel. "Memang ada pengaduan (dugaan korupsi di Boven Digoel) dan kita sedang melakukan telaah," ucap Johan.
Baca Juga:
JAKARTA - Belum tuntas proses hukum terhadap Bupati Boven Digoel, Yusak Yaluwo, yang kini berstatus terdakwa dan menjalani persidangan di Pengadilan
BERITA TERKAIT
- Pendekar 08 Bagikan 80 Tong Sampah untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara
- Setelah 7 Bulan Menderita, Maesaroh Kembali ke Indonesia dengan Bantuan Sarifah Ainun