Bupati JR Saragih: Bukan Heli yang Kutangisi
jpnn.com - SIANTAR – “Bukan heli yang kutangisi, tapi nasib mereka yang meninggal”. Itu adalah kalimat dari mulut Bupati Simalungun, JR Saragih, saat menyampaikan sambutan pada acara Natal di Panti Asuhan Elim HKBP, Kota Siantar, kemarin pagi, sesaat setelah mengetahui helikopter yang biasa dia digunakan, jatuh di depan RS Efarina Berastagi.
Ketika mendengar kabar helikopter jatuh, Bupati JR Saragih langsung terkejut. JR Saragih juga langsung menyampaikan duka cita mendalam bagi korban tewas dalam insiden tersebut. Diketahui bahwa jatuhnya helikopter itu menyebabkan satu teknisi bernama Arif Setiawan tewas.
“Kita turut berduka atas kejadian yang terjadi di rumah sakit itu,” kata JR Saragih, Senin (30/12), seraya menyatakan, bukan masalah heli yang ditangisi, melainkan korban dari insiden ini.
Ia mengaku, pihaknya sedang fokus dalam perawatan korban dari insiden jatuhnya helikopter. Ia menyatakan bahwa pihaknya akan semaksimal mungkin melakukan pengobatan bagi korban insiden tersebut. Dia juga menyatakan belum mengetahui penyebab pasti jatuhnya helikopter.
Suasana Natal gabungan Panti Asuhan Siantar-Simalungun, kemarin sempat hening sejenak, saat JR Saragih meneteskan air mata dan suara terbata-bata menyampaikan musibah itu.
”Saat itu heli hendak berangkat ke Purwakarta untuk mempersiapan tempat praktek SMK di Purwakarta. Baru saja heli naik, karena kekuatan angin, heli tiba-tiba saja begeser dan jatuh,” ujar JR tanpa bisa menahan air mata membasahi pipinya.
“Konsentrasi saya terganggu bukan karena heli yang terjatuh, kalau heli sebenarnya tidak saya perhitungkan, karena buatan manusia, patah tumbuh hilang berganti. Kalau saat ini rusak, besok bisa dibeli. Tetapi beban moral saya adalah kepada anak dan istri dari korban di Purwakarta yang meninggal dan yang luka-luka,” ujarnya, seperti diberitakan Metro Siantar.com (Grup JPNN).
Masih kata JR Saragih, dia baru saja berbincang dengan Ephorus HKBP WTP Simarmata, di mana menyatakan kalau sebentar lagi ada acara, sehingga dia tawari agar berangkat naik heli. “Lima menit saya berbicara tentang heli, lalu ada informasi heli jatuh. Itulah rencana Tuhan,” katanya.
SIANTAR – “Bukan heli yang kutangisi, tapi nasib mereka yang meninggal”. Itu adalah kalimat dari mulut Bupati Simalungun, JR Saragih,
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali