Bupati Karolin Larang Sekolah Tatap Muka, Begini Strateginya Agar Tak Memberatkan Siswa
Menurut Karolin, metode luring lebih efektif karena tidak terlalu banyak mengalami kendala, tidak seperti metode daring yang memerlukan SDM yang siap, sarana dan prasarana memadai, hingga faktor geografis.
"Memang tidak ideal, banyak sekali kendala di lapangan baik dari segi SDM-nya, kemudian dari sisi geografis, sarana prasarana sangat tidak ideal, sedih juga, cuma bagaimana?" ucap Karolin.
Dia menambahkan, Pemkab Landak memutuskan belum memberlakukan pembelajaran tatap muka lantaran situasi saat ini yang belum normal karena pandemi, sehingga keselamatan siswa dan guru harus diutamakan.
"Keselamatan yang utama, sesuai dengan situasi diberlakukannya Undang-Undang kesehatan sehingga kita tetap mengutamakan kesehatan," tegas Karolin.(antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Bupati Landak Karolin Margret Natasa menyiasati skema pembelajaran di masa pandemi agar tidak memberatkan siswa.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- OSO Mengajak Masyarakat Kalbar Pilih Pemimpin yang Bermartabat
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Geliatkan Industri Pertambangan Kalbar, CKB Logistics Resmikan Kantor Baru di Pontianak