Bupati Katingan Mau Dimakzulkan DPRD, Mendagri: Silakan
jpnn.com - jpnn.com - DPRD Katingan, Kalimantan Tengah berencana memakzulkan Bupati Ahmad Yantenglie, setelah kasus perselingkuhan dengan istri orang lain mencuat ke publik.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo pun menyikapi langkah-langkah tersebut tidak masalah. Bahkan Mendagri mempersilahkan jika ingin mengambil langkah tersebut.
Karena langkah pemakzulan merupakan hak DPRD setempat.
"Silahkan (dimakzulkan) itu hak. Bagaimana seorang kepala daerah di daerah yang kecil, tidak punya wibawa di mata masyarakatnya kan repot," ujar Tjahjo di Jakarta, Kamis (12/1).
Menurut mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini, kasus Yantenglie, mirip dengan yang sebelumnya menjerat Aceng Fikri saat masih menjabat Bupati Garut, Jawa Barat.
Aceng dilengserkan setelah skandal pernikahan siri dengan Fany Octora, gadis yang baru berusia 18 tahun, terungkap.
"Bupati Katingan itu kasusnya sama dengan Garut. Diberhentikan ketika ada putusan paripurna DPRD (setelah putusan Mahkamah Agung,red). Jadi untuk Katingan ini kami menunggu bagaimana (prosesnya,red) di DPRD ," ujar Tjahjo.
Untuk diketahui, proses pemakzulan kepala daerah diatur dalam Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (UU Pemda). DPRD terlebih dahulu memutuskan untuk mengambil langkah pemakzulan.
DPRD Katingan, Kalimantan Tengah berencana memakzulkan Bupati Ahmad Yantenglie, setelah kasus perselingkuhan dengan istri orang lain mencuat
- Mantan Bupati Dimakzulkan Karena Selingkuh, Istri Maju Pilkada
- Gantikan Bupati Tukang Selingkuh, Sakariyas: Ini Kehendak Tuhan
- Mendagri Resmi Copot Bupati Pasangan Selingkuh Istri Polisi
- Mendagri Keluarkan Surat Pemakzulan, Bupati Katingan Tamat
- Pelengseran Bupati Tinggal Dua Tahap Lagi
- MA Setuju Bupati Dilengserkan, Gubernur Bilang...