Bupati Konsel Panen Keluhan Guru
Kamis, 01 November 2012 – 04:28 WIB
Keluhan tersebut diantaranaya masih adanya kekurangan guru, SD, SMP, SMA dan SMK, serta fasilitas yang belum memadai, insentif kurang, khususnya guru daerah terpencil (Gudacil), termasuk honor bagi guru kontran dan GTT yang tidak wajar.
"Keluhan kami di SD Bungin, Tinanggea cukup banyak. Selain transportasi yang tidak ada, juga honor guru kontrak dan GTT yang tidak mendapat alokasi dari Pemerintah Kabupaten, sehingga honor mereka diambil melalui dana BOS. Nilainnya juga tidak wajar yakni Rp 100 - Rp 400 ribu per bulan," keluh Kasek dari SD Bungin seperti yang dilansir Kendari Pos (JPNN Group), Kamis (1/11).
Bupati Konsel, Imran yang mendapat keluhan tersebut langsung memberikan respon dan memerintahkan kepada Kepala Bappeda, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga serta Kepala BKD Konsel untuk segera meminimalisir keluhan tersebut. Penempatan PNS khususnya guru harus merata, jangan menumpuk di dua Kecamatan yakni Konda dan Ranomeeto. Soal insentif juga harus direncanakan untuk dimasukkan dalam APBD 2013 mendatang. "Ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kita semua agar ke depan dapat direalisasikan dengan baik," ujar Bupati kemarin.
Selain itu, untuk meningkatkan mutu pendidkan di Konsel, dirinya akan memberikan prioritas utama. Untuk peningkatan mutu pendidikan ini, sebagian honor akan didinasikan untuk pembiayaan sekolah, khususnya pakaian seragam untuk pelajar SD, beasiswa, termasuk honor guru-guru kontrak.
ANDOOLO - Kekurangan Guru, tidak merata, insentif kurang, honor yang tidak wajar serta sarana dan prasarana yang belum memadai menjadi pusat keluhan
BERITA TERKAIT
- Terobosan Kemendikdasmen di 2024: Guru ASN PPPK & PNS Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
- Lewat Kegiatan Ini, Para Mahasiswa Dibekali Wawasan Tentang Kepabeanan dan Cukai
- Mengenal Veve, Sosok Dosen yang Menginspirasi Generasi Muda
- Ribuan Siswa Sekolah Tiga Bahasa Berlaga dalam Porseni PERSTIBI II 2024
- Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Gandeng Mendagri
- Penjelasan BKN soal Ribuan Akun Honorer TMS Tereset Saat Pendaftaran PPPK Tahap 2