Bupati Konsel Terbitkan Dua IUP di Bekas Lahan Inco
Kamis, 04 Agustus 2011 – 03:25 WIB
Rusmin yang juga merupakan bagian dari Keluarga Besar Polingai mengaku merasa dirugikan dengan diterbitkannya IUP pertambangan PT Sambas. Alasannya, sebagian lahan yang merupakan tanah ulayat warga dicaplok PT Sambas. "Tidak ada sosialisasi sebelumnya. Kami tidak ditanyai, tiba-tiba IUP diterbitkan. Sekitar 3100 hektar lahan tanah ulayat yang diserobot" kata Rusmin. (awa/jpnn)
JAKARTA - Bupati Konawe Selatan (Konsel), Imran dilaporkan keluarga Polingai ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan penerimaan gratifikasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel