Bupati Kotim Supian Hadi Dipermalukan Sejumlah ASN, Panas, Bakal Ada Pemecatan
jpnn.com, SAMPIT - Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Supian Hadi merasa dipermalukan oleh sejumlah aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di pedalaman Kabupaten Kotim.
Supian mengatakan para ASN tersebut terancam dipecat lantaran tidak menjalankan kewajiban sebagai abdi negara.
"Nama ASN yang bersangkutan sudah ada di tangan saya dan tugasnya di mana sudah ada di tangan saya semua. Saya tidak menyebutkan berapa orang. Saya juga tidak menyebut nama, desa, dan sekolahnya di mana," ujar Supian, seperti dilansir Radar Sampit, Selasa (1/12).
Supian mengetahui ASN yang tidak disiplin menjalankan tugas tersebut dari laporan warga setempat saat dia mengunjungi sejumlah desa di wilayah utara Kotim.
"Saya malu saat mendengar masyarakat mengadukan hal tersebut. Bukannya saya emosi, tetapi karena ini tugas pengabdian. Mau tidak mau sanksi tegas berupa pemecatan kepada ASN akan saya lakukan," katanya.
Para ASN yang akan dipecat tersebut bertugas di tiga kecamatan. Masa kerjanya cukup lama.
"Ada yang kepala sekolah, ada yang guru sekolah. Saya bicara fakta di lapangan dari kunjungan yang saya lakukan," ujarnya.
Tak hanya tenaga pendidik, ada juga tenaga kesehatan yakni perawat dan bidan. Mereka tidak menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai ASN.
Supian Hadi bakal memecat sejumlah ASN, ada yang kepala sekolah, guru, perawat dan bidan.
- Sebegini Jumlah ASN Pensiun per Bulan, Butuh Banyak PNS dan PPPK
- ASN Diminta tak Menambah Hari Libur, Patuhi Ketentuan Jam Kerja
- Para Tokoh Apresiasi Talent Management Berbasis AI
- 5 Berita Terpopuler: Pelamar Tahap 2 Membludak, Ratusan Ribu Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, tetapi Soal Gaji Tuntas
- Pimpinan Instansi Jangan Sembarangan Memberi Sanksi Kepada ASN, Kepala BKN Turun Tangan
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Tolong Tenang, BKN Sudah Bersuara, Ini Kriteria yang Bisa jadi PPPK Paruh Waktu