Bupati-KPU MTB Dicurigai Main Mata Soal Dana Pilkada
Senin, 27 Februari 2012 – 07:50 WIB
AMBON - Pelaksana Harian (Plh) Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Mathias Malaka membela KPU MTB soal dana Pilkada. Betapa tidak, kalau sebelumnya KPU MTB meminta penambahan dana APBD dari Pemkab namun ditolak sebagian Fraksi di DPRD MTB, kali ini Mathias Malaka justru langsung menyurati DPRD MTB untuk mengesahkan dana yang diminta KPU MTB. Mantan Kades Keliobar MTB ini mengaku sangat curiga dengan langkah Plh Sekda yang sudah berkuasa penuh sejak diangkat pada 16 Januari 2012 lalu. ‘’Kalau KPU selama ini melakukan pilkada dengan jujur adil, obyektif pasti akan didukung penuh. Tapi KPU yang selama ini terbukti berbuat masalah dan telah diputus oleh PTUN kok dibantu. Apa-apaan ini,’’ kecamnya.
‘’Kami heran dengan langkah Pemkab MTB lewat plh Bupati. Nyata-nyata penggunaan dana Rp. 9 miliar dari KPU kami tolak, tapi justru saat ini Plh Bupati langsung meminta dana tersebut. Ada kebutuhan apa bagi KPU sehingga Pemkab ngotot meminta dana tersebut,’’ tandas Wakil Ketua Fraksi Bhineka Tunggal Ika DPRD MTB, Jhon Tatang kepada Ambon Ekspres (JPNN Group).
Dia menyebutkan, sebelumnya KPU MTB meminta dana ke Pemkab, namun sebagian fraksi menolak permintaan itu dengan alasan dana Rp. 9,6 miliar yang digunakan KPU belum dipertanggungjawabkan. ‘’Nah, tiba-tiba ada surat dari Plh Bupati tertanggal 23 Pebruari 2012 untuk penggunaan Dana Tak Terduga tahun 2012. Masak, dalam pekan depan (pekan ini), sudah ada putusan MK soal sengketa Pilkada MTB, kok plh Bupati minta dana untuk kepentingan KPU. Ini sangat patut dicurigai permintaan dana tersebut,’’ tandas Tatang.
Baca Juga:
AMBON - Pelaksana Harian (Plh) Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Mathias Malaka membela KPU MTB soal dana Pilkada. Betapa tidak,
BERITA TERKAIT
- Banjir Masih Merendam Dua Ruas Jalan di Jakbar
- Jadwal Keberangkatan Kereta Api Stasiun Bandung Berubah, Ini Daftarnya
- Ternyata Ada 16 Kendaraan yang Ditabrak Bus Pariwisata dari Bali
- Bus Pariwisata dari Bali Menabrak 4 Mobil dan 2 Motor di Kota Batu, 4 Meninggal
- Honorer Database BKN Menolak jadi PPPK Paruh Waktu, Waduh
- Konon Ada Guru Honorer Tidak Tahu Info Rekrutmen PPPK, Kok Bisa?