Bupati Kudus Minta Pemerintah Tidak Impor Beras

jpnn.com, KUDUS - Bupati Kudus, Jawa Tengah Musthofa meminta pemerintah pusat tidak mengimpor beras.
Menurutnya, impor beras melukai hati petani yang tengah semangat menanam padi.
"Kami mohon hentikan impor beras. Insyaallah Kudus menjadi salah satu penyangga pangan, surplus untuk Jawa Tengah," kata Musthofa kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di sela-sela panen padi di Desa Berugenjang, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Dia meminta kepada Amran agar memperjuangkan nasib petani di lingkungan pemerintah pusat.
Selain itu, Musthofa juga mengapresiasi menteri asal Sulawesi Selatan itu atas kinerjanya di Kementan.
Sebab, sejumlah persoalan sektor pertanian mampu diperbaiki.
"Saya selama sepuluh tahun menjabat sebagai bupati, baru ini menteri yang datang ke sini. Saya bangga dengan Pak Menteri," kata dia. (tan/jpnn)
Bupati Kudus memastikan wilayahnya menjadi salah satu penyangga pangan surplus di Jawa Tengah.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia
- Kementan Beri Bimtek dan Sertifikasi Kompetensi untuk Juru Sembelih Halal
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025
- Mengembangkan Keterampilan Petani Nunukan demi Mewujudkan Swasembada Pangan
- Kabupaten Bulungan Siap Dijadikan Target Sentra Produksi Beras