Bupati Labuhanbatu Diminta Putus Mata Rantai Korupsi
Senin, 08 April 2013 – 06:55 WIB
JAKARTA – Forum Masyarakat Labuhanbatu (Forum Maslab) Jakarta, mendesak Bupati Labuhanbatu, Tigor Panusunan Siregar, segera memutus mata rantai dugaan korupsi yang berakibat tidak efektifnya penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Desakan ini dikemukakan karena hingga saat ini, tidak terlihat adanya pembangunan yang memadai. Sementara di sisi lain, dugaan korupsi masih terus mengemuka. Menurut Basyyaruddin, Forum Maslab mencium modus pembagian proyek memang tidak diatur di Labuhanbatu. Namun kuat dugaan dilakukan di Medan dan itu dilakukan oleh salah seorang kepercayaan sang bupati yang kini tidak lagi tinggal dan bekerja di Rantauprapat, namun telah berdomisili di Medan.
Demikian dikemukakan Ketua Presidium Forum Maslab, Basyaruddin, di Jakarta, Minggu (7/4). Menurutnya, selama ini banyak dugaan yang mengarah jika proyek-proyek pembangunan di Labuhanbatu, dikelola dengan tidak transparan. Bahkan beberapa di antaranya, pembagian ditentukan oleh orang kepercayaan sang bupati.
Baca Juga:
“Pembangunan itu kan dilakukan dengan menggunakan uang negara. Jadi kita harapkan Bupati Tigor, jangan menutup mata. Harus benaar-benar transparan. Jangan seolah-olah terlihat pasif dalam penentuan proyek, padahal aktif tetapi melalui orang kepercayaan,” ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Forum Masyarakat Labuhanbatu (Forum Maslab) Jakarta, mendesak Bupati Labuhanbatu, Tigor Panusunan Siregar, segera memutus mata rantai
BERITA TERKAIT
- 23 Personel Polisi di Sumut Dipecat Sepanjang 2024
- Tinjau Sejumlah Lokasi, AKBP Ruri Pastikan Keamanan Selama Libur Nataru di Banyuasin
- Harimau Sumatra Terekam Kamera di Pesisir Barat Lampung, Melintas Dekat Kandang Jebak
- Satlantas Polrestabes Palembang Sediakan 12 Kantong Parkir di Malam Tahun Baru
- Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru Terjebak 2 Jam Dalam Pesawat, Begini Kronologinya
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia