Bupati Lampung Selatan Terjerat OTT, Jokowi Bilang Begini
jpnn.com, SUMEDANG - Presiden Joko Widodo angkat bicara menanggapi operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang disebut menjerat Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Zainudin Hasan, Jumat (27/7).
Di sela-sela pelantikan 1.456 Pamong Praja Muda lulusan IPDN Angkatan 25/2018, presiden mengatakan selalu menekankan pentingnya integritas pada seluruh pejabat negara.
"Saya titip seluruh bupati wali kota, gubernur seluruh ASN (aparatur sipil negara), jangan ada yang bermain-main dengan yang namanya anggaran uang," ujar Presiden, Jumat pagi.
Presiden secara khusus juga mengapresiasi kinerja lembaga antirasuah, yang konsisten menjalankan tugas pemberantasan korupsi.
"Kita tahu, KPK selalu bertindak profesional sesuai dengan kewenangannya, harus kita hargai," pungkas presiden.
Sebelumnya, KPK disebut telah mengamankan tujuh orang dalam OTT yang digelar di Lampung, sepanjang Kamis (26/7) hingga Jumat pagi.
Selain Bupati Lampung Selatan, juga turut diamankan unsur anggota DPRD, pihak swasta dan beberapa orang yang diduga terkait perkara korupsi.
KPK dikabarkan turut mengamankan duit sebesar Rp 700 juta yang diduga sebagai suap terkait proyek infrastruktur. (gir/jpnn)
Presiden Joko Widodo angkat bicara menanggapi OTT KPK yang kabarnya menjerat Bupati Lamsel Zainudin Hasan
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- Harun Masiku ke Luar Negeri 6 Januari, Besoknya Balik Lagi
- Seusai Diperiksa KPK, Ronny Sompie Mengaku Dicecar soal Harun Masiku
- Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP: Malu Namanya Masuk Daftar OCCRP
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Akademisi Nilai Daftar Tokoh Terkorup OCCRP Tidak Jelas Ukurannya