Bupati Madina Resmi Tersangka
Kamis, 16 Mei 2013 – 03:32 WIB
Bersamanya petugas ikut membawa dua tas ransel berwarna hitam dan sebuah koper kecil hitam bergaris putih metalic. Diduga tas-tas tersebut berisi sejumlah barang bukti.
Sebelumnya, tersangka lain KRL dan SRG tiba lebih dulu di Gedung KPK sekitar Pukul 20.30 WIB. Berbeda denga HIB, KRL dan SRG justru terlihat begitu murung. Kesedihan tergambar jelas, saat ia turun dengan dikawal empat penyidik KPK dari mobil tahanan berplat merah, B 7772 QK.
Mereka juga tak menanggapi pertanyaan yang dilontarkan puluhan wartawan yang menanti kedatangan mereka. Termasuk apakah benar ia tertangkap saat melakukan transaksi suap terkait proyek Bantuan Dana Bawahan (BDB) dari Provinsi Sumatera Utara kepada Kabupaten Mandailing Natal dalam APBD 2013.
Dalam mobil tahanan, KRL rupanya tidak sendiri. Bersamanya turut serta tersangka lain, SRG. Namun pria bertubuh kecil ini sempat lluput dari perhatian wartawan. Ia terlihat tenang memasuki gedung KPK, tanpa khawatir atas pertanyaan para jurnalis yang ada. Begitu melewati pintu kaca, barulah diketahui ia merupakan salah seorang tersangka, setelah sebelumnya terlihat bingung hendak melangkah kemana lagi. (gir/jpnn)
JAKARTA - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi, memastikan kasus dugaan korupsi yang melibatkan Bupati Mandailing Natal (Madina),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Reaksi Baznas Tanggapi Ide Sultan Gunakan Zakat untuk Makan Gratis
- BAZNAS Siak Salurkan Bantuan Tahap Ketiga untuk Palestina
- Kementan Menggelar Workshop Pembinaan Karier Dosen Pertanian
- Zakat Dipakai untuk Membiayai Makan Gratis? Saleh: Perlu Kajian dan Pendapat Ulama
- Pak Rudy: Honorer jadi PPPK Paruh Waktu Tinggal Dibuatkan SK-nya Saja
- Somatom Force, Sistem CT Teknologi Canggih Rendah Paparan Radiasi