Bupati Mandailing Natal Mengundurkan Diri Gara-Gara Jokowi Kalah
jpnn.com, JAKARTA - Bupati Mandailing Natal (Madina) Dahlan Hasan Nasution melayangkan surat permohonan berhenti dari jabatan bupati ke Presiden Joko Widodo. Pengunduran diri itu dilayangkan karena kecewa dengan hasil pilpres, di mana pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin untuk sementara kalah di daerah yang dipimpinnya.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku masih akan berkonsutasi dengan pihak terkait untuk menyikapi sikap Dahlan. "Kami akan konsultasikan dulu, tentu saja saya juga belum melihat secara detail masalah ini. Kami melakukan konfirmasi terlebih dahulu," ujar politikus yang juga Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf itu seperti dikutip dari RMOL.
Namun demikian, dia menyebut bahwa kemenangan atau kekalahan pasangan 01 di suatu wilayah bukan merupakan tanggung jawab dari pejabat daerah setempat. Melainkan tanggung jawab dari tim kampanye.
(Baca Juga: Kecewa Hasil Pemilu, Bupati Mandailing Natal Mengundurkan Diri, Begini Respons Mendagri)
Sementara Bupati Dahlan, kata Hasto, bukan bagian dari tim kampanye. Baik di tingkat nasional maupun daerah.
"Jadi kalau ketentuan UU kan kepala daerah enggak boleh jadi ketua tim pemenangan, hanya jadi pengarah. Karena itulah yang bertanggung jawab memenangkan atau tidak secara formal adalah tim kampanye itu sendiri. Karena itu, kami yang bertanggung jawab," tutur Hasto.
Sementara Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sudah membenarkan adanya surat pengunduran Dahlan tersebut, tetapi dia menyebut surat Dahlan salah alamat.
“Secara prosedural, alamat surat ini tidak tepat. Harusnya ditujukan kepada DPRD, untuk selanjutnya diteruskan kepada Mendagri melalui Gubernur Sumut," kata Tjahjo. (rmol)
Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf masih akan berkonsutasi dengan pihak terkait untuk menyikapi Bupati Mandailing Natal mengundurkan diri.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi