Bupati Minta Elit Jakarta Diam
Tak Asal Komentar Soal Bentrok Sampang
Sabtu, 01 September 2012 – 07:25 WIB
SAMPANG- Enam hari sejak meletusnya kerusuhan di Desa Karanggayam, Kecamatan Omben, Sampang, Madura, akhirnya Bupati Noer Tjahja angkat bicara. Bersama sejumlah kiai se-Madura, kemarin dia menggelar jumpa pers.
Noer Tjahja meminta pihak-pihak yang ada di pusat untuk menahan diri dalam mengomentari kasus yang terjadi di wilayahnya. Menurutnya, komentar-komentar, baik dari pihak provinsi maupun pemerintah dan elit di pusat, selama ini tidak penuh. Bahkan, banyak salahnya dan berbeda dengan kondisi sebenarnya.
Baca Juga:
"Saya mengimbau bapak-bapak para elit di Jakarta, tolong bantu kami. Caranya diam, jangan komentar. Tidak usah berkomentar kalau tidak tahu masalahnya," ujar Noer Tjahja.
Dia juga menjelaskan mengapa dirinya baru muncul di media sekarang. "Sebelum tadi malam (kemarin malam, Red) seluruh komentar dari provinsi dan pusat tidak penuh. Dan 99 persen salah. Kalau saya berkomentar saat itu, berarti derajat informasinya sama," ucapnya.
SAMPANG- Enam hari sejak meletusnya kerusuhan di Desa Karanggayam, Kecamatan Omben, Sampang, Madura, akhirnya Bupati Noer Tjahja angkat bicara. Bersama
BERITA TERKAIT
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub