Bupati Minta Elit Jakarta Diam
Tak Asal Komentar Soal Bentrok Sampang
Sabtu, 01 September 2012 – 07:25 WIB
Noer Tjahja kemudian memaparkan persoalan yang sebenarnya. Menurut dia, persoalan yang terjadi di Sampang bukanlah persoalan antara Syiah dan Sunni. Melainkan penyesatan agama yang dilakukan Tajul Muluk.
Baca Juga:
"Yang benar, sejak 2004, kedatangan saudara Tajul Muluk dengan ajarannya sudah menggelisahkan masyarakat. Setelah ada Tajul dan ajarannya kemudian dibungkus dengan yang lain, yang kebetulan laris," ungkapnya.
Kegelisahaan tersebut kemudian meledak setelah dipicu masalah asmara. Yakni, perebutan perempuan yang disebut-sebut bernama Halimah. Seperti diberitakan, dalam persoalan tersebut kakak beradik Tajul Muluk dan Roisul Hukama yang sama-sama ditokohkan itu berseteru.
"Dulunya dua ini (Rosi-Tajul, Red) satu aliran. Saya katakan Halimah (perempuan yang gagal dipinang Rois, Red) ini menjadi pemicu karena jadi rebutan. Kemudian, salah satunya (Rois) keluar dari aliran tersebut. Di sinilah awal permulaan adanya konflik di Desa Karanggayam," paparnya.
SAMPANG- Enam hari sejak meletusnya kerusuhan di Desa Karanggayam, Kecamatan Omben, Sampang, Madura, akhirnya Bupati Noer Tjahja angkat bicara. Bersama
BERITA TERKAIT
- Hampir Separuh Honorer Tidak Kebagian Formasi PPPK 2024, Ya Ampun
- Inilah Syarat Penting Pendaftaran PPPK 2024 Gelombang II, Honorer Harus Gercep
- Masa Pendaftaran PPPK 2024, Honorer Wajib Mewaspadai 2 Hal Ini
- BARAQ Bakal Demo Kedubes AS dan Kantor PBB
- Info Terkini Kasus Video Asusila Guru dan Siswi di Gorontalo, Keluarga Korban Lapor Polisi
- Heboh Ketum Parpol Dilaporkan ke Polisi Gegara Aniaya Istri Muda, Ini Analisis Reza