Bupati Minta Para PNS Beli Beras Lokal
Saat ini petani juga menanam padi lokal jenis batang gadis seluas 70 hektare yang menghasilkan nasi pulen seperti halnya beras yang didatangkan dari Jawa.
Rasid mengatakan, saat ini sebagian PNS alias ASN masih enggan membeli beras lokal. Dia berharap masyarakat dan ASN membantu membeli beras lokal, karena tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan petani lokal yang dampaknya membantu pengentasan kemiskinan.
"Kami sudah bertemu Plt Sekda, Kepala Dinas Pertanian dan pejabat lainnya, mereka mendukung program ini diteruskan. Sesuai arahan bupati, kami juga menyurati perusahaan besar swasta untuk membantu membeli beras hasil panen petani lokal. Ini langkah nyata jika benar-benar ingin membantu petani lokal," papar Rasid.
Jika program ini dapat terus berjalan, maka dipastikan akan sangat membantu para petani, sehingga mereka tidak lagi perlu pusing untuk memikirkan soal pemasaran beras milik mereka.
Sebab jika masyarakat, ASN, dan perusahaan besar swasta di Kotim konsisten untuk membeli beras lokal, maka dipastikan petani Kotim akan sejahtera. (dc/fm)
Bupati Kotim Supian Hadi mengatakan, kebijakan agar PNS membeli beras lokal merupakan salah satu upaya membantu para petani.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- BRI Life Beri Perlindungan Asuransi Mikro Bagi 35.224 Petani & UMKM di Jawa Barat
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri untuk Dukung Musim Tanam
- Pupuk Indonesia dan Wapres Ajak Petani Tebus Pupuk Bersubsidi di Kegiatan Rembuk Tani