Bupati Minta Pertamina Serahkan Bandara Sangkimah
Kamis, 12 November 2009 – 18:56 WIB
JAKARTA - PT Pertamina diharapkan mau menyerahkan aset berupa Bandara Sangkimah di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, kepada pemda setempat. Alasannya, bandara itu sudah lama terbengkalai karena tak lagi digunakan. Sementara saat Pemerintah Kabupaten Kutai Timur ingin memanfaatkannya, terkendala oleh aturan.
Bupati Kutai Timur Isran Noor mengeluhkan kondisi itu kepada Direktur Bandar Udara, Ditjen Perhubungan Udara Departemen Perhubungan RI, Bambang Tjahjono di Hotel, Sultan Jakarta, Kamis (12/11). Isran berharap melalui Departemen Perhubungan, bisa mendesak Pertamina menyerahkan bandara yang memiliki landasan pacu 1.100 meter dan lebar 23 meter tersebut kepada Pemkab Kutai Timur.
Baca Juga:
Dikatakan Isran, Bandara Sangkimah tidak bisa dimanfaatkan daerah sebelum resmi diserahkan. Padahal, Kutai Timur sangat memerlukan fasilitas bandara untuk masyarakat umum. "Kami khawatir, jika tidak dimanfaatkan dan tidak segera diperbaiki, aset ini akan terbengkalai sia-sia," ujarnya.
Saat ini, kondisi landasan pacu bandara serta apron ukuran 60 x 40 meter mulai ditumbuhi rumput liar. Jika diserahkan ke pemerintah, bandara ini diharapkan segera diperbaiki dan diperkirakan memerlukan dana hingga Rp 75 miliar. Usulan agar bandara itu diserahkan ke Pemkab Kutai Timur juga didukung Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. Awang mengaku ketika dirinya masih menjadi bupati, sudah mengajukan usulan. Namun tak kunjung terealisasi. Bambang Tjahjono menjanjikan akan segera melakukan koordinasi dengan instansi terkait guna menindaklanjuti keinginan Isron Noor itu. (eff/JPNN)
JAKARTA - PT Pertamina diharapkan mau menyerahkan aset berupa Bandara Sangkimah di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, kepada pemda setempat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Memiliki 8 Paket Sabu-Sabu, Pria di Palangka Raya Terancam Hukuman Berat
- Kapal Mengangkut Pekerja Migran Ilegal Tenggelam di Perairan Karimun, 3 Orang Hilang
- Kelulusan 1 PPPK Guru di Bima Dibatalkan, Ini Sebabnya
- Banyak Formasi PPPK 2024 Tahap 1 Tanpa Pelamar, Terungkap Penyebabnya
- Data Sementara Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Lumayan Banyak
- Tour de Singkarak Tidak Lagi Digelar