Bupati Nganjuk Diduga Terima Uang demi Danai Istri di Pilbup
jpnn.com, NGANJUK - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap kepala daerah di Jawa Timur yang diduga menerima suap. Kali ini, lembaga antirasuah itu menangkap Bupati Nganjuk Taufiqurrahman, Rabu (25/10).
Sebagaimana informasi yang dihimpun Radar Nganjuk, KPK menciduk Taufiq di sebuah hotel di Jakarta Selatan pukul 10.00 tadi. Selain menciduk Taufiq, KPK juga juga menangkap sejumlah pihak termasuk kepala dinas dan kepala sekolah di Nganjuk.
Kabarnya ada uang Rp 500 juta yang juga diamankan KPK dalam OTT itu. “Saat ini, sejumlah pihak itu sedang diperiksa di KPK sana,” ujar sumber Radar Nganjuk.
Total ada semibilan orang yang terjaring OTT. Mulai dari bupati, ajudannya, sopir, kepala sekolah, kepala Dinas Pendidikan Nganjuk, serta kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Nganjuk.
Sementara sumber di KPK mengungkapkan, OTT itu terkait setoran untuk Taufiq. ”Terkait setoran-setoran dari kepala dinas dan kepala sekolah,” papar sumber tersebut.
Taufiq diduga menerima setoran untuk modal bagi istri Taufiq yang akan maju di pemilihan bupati (pilbup). ”Rencana buat istrinya nyalon bupati,” imbuh sumber yang sama.
Dikonfirmasi secara terpisah, pimpinan KPK belum memberikan konformasi. Juru Bicara KPK Febridiansyah juga belum memberi penjelasan.(rk/rq/die/JPR/wnd/jpc)
Bupati Nganjuk Taufiqurahman ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi karena diduga menerima setoran dari anak buahnya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Korupsi Pj Wali Kota Pekanbaru, KPK Sita Rp 1,5 M dan 60 Perhiasan
- Risnandar Mahiwa Terkena OTT KPK, Roni Rakhmat Pj Wali Kota Pekanbaru
- Pj Wali Kota Pekanbaru yang Ditangkap Terkait Kasus Apa Ya? Jubir KPK Bilang Begini
- Pj Wali Kota Pekanbaru serta 2 Wanita Dibawa KPK ke Jakarta, Lihat!
- Sebanyak Ini Duit yang Disita KPK dari Penangkapan Pj Wali Kota Pekanbaru, Wow
- Kabar Terbaru Pj Wali Kota Pekanbaru Terkena OTT KPK