Bupati Nunukan Beri Perhatian Khusus Tenaga Medis yang Bertugas di Pedalaman
jpnn.com - NUNUKAN – Meskipun dalam kondisi terbatas, tenaga kesehatan yang bertugas di daerah pedalaman tetap menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan. Yakni, mendapat tunjangan khusus.
“Tentunya, tunjungan khusus ini diberikan ketika mereka (tenaga medis, Red.) bekerja secara profesional dan menciptakan pelayanan yang baik tanpa dikeluhkan masyarakat,” ujar Bupati Nunukan Drs. H. Basri.
Selain itu, lanjut bupati, tenaga kesehatan yang telah lama bertugas bakal mendapatkan kesempatan dan kemudahan ketika ingin melanjutkan pendidikannya. Baik dari sisi izin maupun biaya pendidikan. Karena ditanggung pemerintah.
“Kepada dokter, perawat dan bidan yang ingin lanjutkan pendidikannya bakal difasilitasi oleh pemerintah daerah. Gratis,” tegas H. Basri.
Tak hanya itu, Basri juga menegaskan prioritas pemerintah daerah membangun infrastruktur jalan untuk akses kemudahan transportasi. Termasuk menyiapkan sarana prasarana pendukung seperti kantor dan rumah dinas puskesmas daerah terpencil.
Bukan menjadi rahasia lagi bahwa daerah Nunukan merupakan daerah pulau dan berada di perbatasan dengan memiliki akses yang masih sulit. Olehnya itu, pemerintah daerah menjadikan hal tersebut sebagai prioritas.
“Terutama di bidang kesehatan ini,” ungkapnya.
Di sisi lain, H. Basri meminta agar seluruh tenaga medis memberikan pelayanan secara ikhlas. Sebagai pelayan masyarakat tentunya menjadi kewajiban untuk melayani pasien dengan sopan. Untuk menghilangkan keluhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan perlunya ada peningkatan melalui penambahan fasilitas alat kesehatan dan perbaikan mutu pelayanan.
NUNUKAN – Meskipun dalam kondisi terbatas, tenaga kesehatan yang bertugas di daerah pedalaman tetap menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi