Bupati Pasaman Barat Dilaporkan ke KPK
Selasa, 14 Agustus 2012 – 21:53 WIB

Bupati Pasaman Barat Dilaporkan ke KPK
JAKARTA - Forum Rakyat Sumbar Anti Korupsi Pejabat Daerah (FORSAKOPD) menyerahkan tujuh indikasi tindak pidana korupsi dan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R, ke Mabes Polri dan KPK di Jakarta, Senin (13/08). "Kita sangat berharap Kapolri menindaklajuti laporan ini sekalipun baru dalam bentuk bukti awal, sebab kami sudah berusaha maksimal membantu kepolisian agar data-data terkait dengan kasus ini dapat dipergunakan untuk mengungkap kasus-kasus Baharuddin ini secepatnya” harap Irwan.
Menurut Ketua FORSAKOPD, Irwan, dari tujuh yang sudah diserahkan tersebut, terdapat potensi kerugian negara sekitar Rp20 milyar. "Penyerahan barang bukti tersebut merupakan tindak lanjut kegiatan aksi pengusutan kasus Baharuddin R ke Mabes Polri dan KPK, Rabu lalu (08/08)," kata Irwan, di Jakarta, Selasa (14/8).
Baca Juga:
Prosesi penyerahan barang bukti di Mabes Polri di laksanakan di Gedung Divisi Humas, sekitar pukul 11:30 WIB. Ketua FORSAKOPD Irwan di dampingi dua anggotanya Davit dan Didio, menyerahkan langsung ke tujuh perkara dengan msaing-masing berkas lengkap kepada Kepala Pelayanan dan Pengaduan Divhumas Mabes Polri, AKBP Umar Anshori.
Baca Juga:
JAKARTA - Forum Rakyat Sumbar Anti Korupsi Pejabat Daerah (FORSAKOPD) menyerahkan tujuh indikasi tindak pidana korupsi dan penyalahgunaan wewenang
BERITA TERKAIT
- Mudik Lebaran 2025, Ada Diskon Tarif Tol 20 Persen Hingga Sistem One Way
- Kapolri Jamin Harga Pangan Stabil Sesuai HET Saat Ramadan
- Ini Solusi Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno untuk Percepat Transisi Energi di Indonesia
- Sidang Korupsi Retrofit Belum Hadirkan Hengky Pribadi, Aktivis Sumsel Sentil KPK
- Prabowo Tegur Seskab Teddy Gegara Tak Undang Jokowi Saat Peluncuran Bank Emas
- Sahroni Minta Penyerangan Polres Tarakan oleh Oknum TNI Diusut Transparan