Bupati Pasaman Barat Dukung Peningkatan Program Pembangunan Pertanian
"Kami sudah anggarkan juga (untuk memperkuat program IPDMIP). Tahun depan kami siapkan Rp 1,8 miliar," lanjut dia.
Hamsuardi menjelaskan, pihaknya juga saat ini tengah melakukan 'ekspansi'. Yakni mengoptimalkan lahan-lahan tidur untuk komoditas selain padi. "Misalnya peningkatkan jagung. Sekarang sedang disiapkan," cetus dia.
"Kami sedang petakan, karena wilayah kami juga salah satu sasaran program Food Estate dari pemerintah pusat," pungkas Hamsuardi.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursamsi menegaskan terus berupaya mendorong terwujudnya Kedaulatan Pangan Nasional. Komitmen ini diwujudkan melalui peningkatkan produktivitas padi melalui IPDMIP.
"Misinya adalah merehabilitasi tiga juta hektar jaringan irigasi, mencetak 1 juta hektar sawah beririgasi, menjamin tersedianya air untuk irigasi, serta meningkatkan infrastruktur pertanian," jelas Dedi.
Dedi mengatakan pengelolaan sumber daya air dan jaringan irigasi memegang peranan yang sangat penting dalam mendorong peningatan produksi beras nasional. Maka dari itu, kegiatan IPDMIP dilaksanakan di banyak daerah.
"Ada 74 kabupaten di 16 provinsi di Indonesia," tambahnya.
Keenambelas daerah itu adalah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Para petani dan penyuluh pertanian di Pasaman Barat, Sumbar, sangat merasakan manfaat program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP).
- Hati-Hati! Ada Hoaks soal Brigade Pangan di Media Sosial
- Kunjungi Desa Peron, Jokowi kagumi produk Alpukat dan Gula Aren
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025