Bupati Pastikan Warganya Aman
Rabu, 27 Oktober 2010 – 07:01 WIB
JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Klaten segera mengungsikan warganya yang berada di Kawasan Rawan Bencana III (KRB III), yakni Desa Balerante, Sidorejo, Tegal Mulyo dan Kendalsari. Hingga kemarin malam (26/10), hampir 100 persen warga dari keempat desa tersebut telah diungsikan ke desa tetangga yang berjarak sekitar 15 kilometer dari lokasi KRB III. Hal itu diungkapkan Bupati Klaten Sunarna, ketika dihubungi Jawa Pos kemarin malam. Sementara sisanya, sejumlah pemuda desa masih bolak-balik dari desa masing-masing ke posko pengungsian. Mereka masih berupaya menyelamatkan benda-benda berharga, termasuk hewan ternak. "Ternak kan sumber penghasilan mereka, jadi ya kita maklum kalau mereka masih berupaya menyelamatkan ternaknya," imbuh dia.
"Hampir 100 persen warga dari Desa Balerante, Tegal Mulyo, Sidorejo telah diungsikan ke desa tetangga yang aman. Ada Desa Bawukan, Dompol dan Keputran. Alhamdulillah sampai saat ini, tidak ada warga yang terluka, semuanya sehat dan sudah diamankan," urai Sunarna. Sunarna menambahkan, beberapa warga lansia yang memiliki masalah kesehatan langsung diungsikan ke sejumlah rumah sakit terdekat.
Baca Juga:
Selebihnya, mayoritas warga dari keempat desa tersebut telah diungsikan ke posko pengungsian di tiga desa terdekat tersebut. Bahkan, wanita, anak-anak, dan ibu hamil telah dievakuasi lebih dulu. "Sudah dari jam 16.00 sore tadi, semua wanita, ibu hamil dan anak-anak menempati posko pengungsian," imbuhnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Klaten segera mengungsikan warganya yang berada di Kawasan Rawan Bencana III (KRB III), yakni Desa Balerante, Sidorejo,
BERITA TERKAIT
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer