Bupati Pemalang Ditangkap KPK, Begini Komentar Habiburokhman, Mengagetkan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Habiburokhman kaget saat mengetahui kabar Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo yang terkena OTT KPK pada Kamis (11/8).
Dia mengaku mendengar kabar Mukti terkena OTT KPK di area Gerbang Pancasila, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
"Saya kaget juga, katanya di gerbang belakang DPR, enggak mengerti juga saya urusannya apa," kata Habiburokhman.
Mukti diketahui terpilih sebagai Bupati Pemalang setelah diusung Partai Gerindra dan PPP pada Pilkada serentak 2020.
Menurut Habiburokhman, Mukti sebenarnya bukan kader Gerindra dan hanya mendapat rekomendasi dari partai untuk berkontestasi pada Pilbup Pemalang.
"Usung dan mengusung, kan, kemarin, bukan kader kami juga, kan," ujar anggota Komisi III DPR RI itu.
Sebelumnya, KPK menangkap Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dalam OTT di Jakarta, Kamis (11/8).
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan operasi senyap tersebut diduga berkaitan dengan suap proyek dan jual beli jabatan.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Habiburokhman memberi tanggapan soal Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo yang terkena OTT KPK pada Kamis (11/8).
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Mbak Ita & Suami Ditahan KPK, Balai Kota Semarang Sambut Pimpinan Baru
- KPK Dalami Korupsi Shelter Tsunami NTB, Waskita Karya Berpotensi Jadi Tersangka Korporasi
- Seusai Mengakhiri Jabatan Wali Kota Semarang, Mbak Ita dan Suami Langsung Ditahan KPK