Bupati Pemalang Kena OTT KPK, Ganjar: Kepala Daerah jangan Mengkhianati Rakyat

"Suara ini, sebenarnya sudah terdengar agak lama sehingga KPK selalu mengingatkan pada kita. Namun, apabila selalu 'ngeyel' pasti ditindak," imbuhnya.
Terkait dengan adanya pakta integritas, Ganjar mengatakan hal itu tidak perlu ditandatangani, namun harus dirasakan dan dilaksanakan.
"Namun, apabila 'ngeyel’, ya, ditahan," tegasnya.
Kehadiran Ganjar Pranowo secara mendadak ke Pemalang ini, terkait OTT KPK terhadap Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, dan untuk menyiapkan aktivitas Pemerintahan Kabupaten Pemalang tetap berjalan normal.
"Saya sudah sampaikan dan wakil bupati sudah menyiapkan dan mudah-mudahan hari ini sudah ada rapat dengan seluruhnya. Saya akan dampingi wakil bupati dan inspektorat agar pemerintahan bisa berjalan dengan baik," ungkap Ganjar Pranowo.
KPK menangkap Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dalam sebuah OTT di Jakarta, Kamis (11/8).
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan OTT tersebut diduga berkaitan dengan kasus suap proyek dan jual beli jabatan.
“Dugaan tindak pidana korupsi suap dan pungutan tidak sah dalam pengadaan barang dan jasa serta jabatan,” kata Ghufron dalam keterangannya, Jumat (12/8).
Ganjar merespons soal Bupati Pemalang yang kena OTT KPK. Ganjar menegaskan kepala daerah jangan mengkhianati rakyat dengan melakukan korupsi.
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Melahirkan Ahli Keuangan Investigator Jadi Strategi IAPI Menjaga Kepercayaan Publik
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- Oknum Kades Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan, Bendahara Buron
- Sepeda Motor yang Disita KPK Sudah Tidak Ada di Rumah Ridwan Kamil