Bupati Penajam Paser Utara Ditangkap KPK, Begini Reaksi Anak Buah AHY
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Departemen Hukum dan HAM DPP Partai Demokrat (PD) Didik Mukrianto menyampaikan parpolnya mendukung penuh upaya pemberantasan korupsi dan tidak pernah menoleransi tindakan koruptif.
Hal itu dikatakan Didik menyikapi Bupati Penajam Paser Utara (PPU) sekaligus politikus PD Abdul Gafur Mas'ud yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam sebuah operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta, Rabu (12/1).
"Kami tidak akan pernah menoleransi tindakan-tindakan koruptif dalam segala bentuk," tegas Didik melalui layanan pesan, Kamis (13/1).
Menurut legislator Komisi III DPR itu, menghadirkan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi menjadi harapan dan keinginan PD.
"Kami hormati proses hukum yang sedang berjalan. Dengan memegang teguh asas praduga tidak bersalah," tutur anak buah AHY itu.
Menurut dia, peristiwa tertangkapnya Bupati PPU menjadi pembelajaran berharga buat para pejabat, pengguna anggaran dan semua.
Didik menegaskan pejabat jangan sampai main-main dengan uang rakyat, jabatan, dan kewenangan.
"Jauhkan diri dari korupsi karena pemberantasan korupsi tidak akan berhenti. Siapa yang korupsi akan berakhir di bui," tutur dia.
Bupati Penajam Paser Utara sekaligus politikus Partai Demokrat Abdul Gafur Mas'ud ditangkap KPK. Begini reaksi anak buah AHY?
- Pengamat Pertanyakan Lonjakan Citra Positif KPK
- Ghufron Sebut Vonis Terhadap Budi Said Lebih Baik Dibanding Harvey
- Menyikapi Status Tersangka Hasto, Said PDIP Harap KPK Lepas dari Intervensi
- Kasus Korupsi Pj Wali Kota Pekanbaru, KPK Sita Rp 1,5 M dan 60 Perhiasan
- Kembangkan Kasus Korupsi Rohidin Mersyah, KPK Geledah 13 Lokasi di Bengkulu
- Risnandar Mahiwa Terkena OTT KPK, Roni Rakhmat Pj Wali Kota Pekanbaru