Bupati PHK Ribuan Tenaga Honorer
Jumat, 29 April 2011 – 09:11 WIB
Seperti dilansir sebelumnya, persoalan tenaga honorer yang dibiayai APBD, telah muncul sejak tahun 2010 lalu. Di tahun 2010, DPRD Loteng bahkan tidak memasukkan anggaran untuk gaji honorer pada APBD.
Namun entah karena alasan apa, ada anggaran yang dieksekusi untuk membayar gaji honorer. Pada APBD 2011, DPRD Loteng kembali tidak merekomendasikan anggaran untuk gaji honorer. Alasannya sama seperti tahun sebelumnya.
Dalam evaluasi RAPBD, Pemprov NTB melarang dan tidak berani bertanggung jawab atas hal itu. Karena tidak ada anggaran untuk honorer pada APBD 2011, Pemkab Loteng tidak berani mengambil resiko untuk mempertahankan honorer.(aji/sam/jpnn)
PRAYA -- Peringatan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (Kemenpan-RB) agar pemda tidak lagi merekrut tenaga honorer, direspon
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah