Bupati PPU Dikabarkan Akan Temui 3 Elite Demokrat? Begini Reaksi KPK
jpnn.com, JAKARTA - KPK memastikan akan memanggil setiap pihak yang berkaitan dengan kasus Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud (AGM).
KPK juga akan mengonfirmasi penggunaan duit hasil suap yang diterima Abdul, termasuk apabila ingin dialirkan ke Partai Demokrat.
"Penjadawalan pemanggilan saksi-saksi yang diduga kuat bisa menerangkan perbuatan tersangka AGM dan kawan-kawan dimaksud juga akan segera dipersiapkan," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Minggu (16/1).
Mengenai isu Abdul ingin menemui tiga elite Partai Demokrat sebelum operasi tangkap tangan (OTT), Fikri enggan menjawabnya.
Tetapi, Fikri memastikan akan mendalami setiap informasi yang diterima.
"Tim penyidik melalui keterangan para saksi itulah tentu akan mendalami soal kedatangan tersangka AGM dan kawan-kawan ke Jakarta, sesaat sebelum dilakukannya tangkap tangan oleh tim KPK," jelas dia.
Pria berlatar belakang jaksa itu juga menjelaskan pihaknya masih mengumpulkan alat bukti lainnya dalam kasus dugaan suap dan pengadaan di Pemkab Penajam Paser Utara. Tim penyidik masih bekerja di lapangan.
"Pengumpulan alat bukti untuk melengkapi bukti permulaan yang kami miliki sehingga membuat lebih terang perbuatan dari tersangka AGM dan kawan-kawan," kata Fikri.
KPK akan mengonfirmasi penggunaan duit hasil suap yang diterima Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud, termasuk apabila ingin dialirkan ke Partai Demokrat.
- Kasus Korupsi CSR BI-OJK, KPK Panggil Legislator Gerindra dan NasDem
- Berani Tetapkan Hasto Tersangka, KPK Era Setyo Budiyanto Layak Diapresiasi
- Connie Tanggapi Status Tersangka Hasto, Lalu Bicara Kasus Pencucian Uang Kakak & Adik
- Temukan Aset yang Tak Dilapor, KPK Proses Kepala BPJN Kalbar
- Pencegahan Yasonna Laoly ke Luar Negeri jadi Pukulan Beruntun untuk PDIP
- Kasus Hasto Bukan Politisasi, KPK Harus Berani Melawan Intervensi