Bupati Puncak Curhat, KKB Sering Berulah Bikin PNS, Guru Sampai Masyarakat Waswas

jpnn.com, PUNCAK - Bupati Puncak Willem Wandik mengeluhkan kondisi keamanan di daerahnya akibat ulah dari kelompok kriminal bersenjata atau KKB.
Dia mengungkapkan akibat berbagai kejadian yang dilakukan KKB sangat berdampak bagi segala sektor.
"Pemerintah mau buat sesuatu tidak bisa karena keberadaan mereka (KKB) membuat PNS, guru, serta masyarakat takut mau buat sesuatu, semuanya was-was," bebernya ketika diwawancarai, Jumat (27/5) malam.
Meski telah berkomunikasi dengan kelompok tersebut, namun Willem ragu mengingat masih ada aksi penembakan.
"Sudah komunikasi, satu atau dua hari mereka (KKB) tenang, kemudian berulah kembali," beber Willem.
Menyikapi hal itu, Willem berharap ada peran serta semua pihak bukan hanya TNI, Polri dan pemerintah saja.
"Tokoh agama, masyarakat serta para tetua adat atau suku juga harus berkomunikasi agara pembangunan bisa berjalan baik," ujarnya.
Sementara itu Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia mengatakan saat ini situasi Puncak relatif aman.
Bupati Puncak Willem Wandik curhat soal aksi KKB yang sudah membuat banyak orang waswas dan takut berbuat sesuatu
- Amnesty International Kritik Rencana Perluasan Jabatan Sipil bagi TNI Aktif
- Seskab Teddy Naik Pangkat, SETARA Singgung Potensi Kecemburuan Pamen TNI
- Pesan Irjen Achmad Kartiko untuk Peserta Seleksi Calon Anggota Polri: Jangan Mempercayai Calo
- KKB Memodali Mantan Anggota TNI Rp 1,3 Miliar untuk Beli Senjata dan Amunisi
- TNI Buka Pendaftaran Taruna Akademi, Silakan Disimak Syaratnya
- TNI Perlu Ungkap Alasan Menaikkan Pangkat Teddy, Biar Tak Disangka Memuat Unsur Politik