Bupati Puncak Siapkan Obat HIV/AIDS dari Tumbuhan
jpnn.com, JAKARTA - Bupati Puncak Willem Wandik, mengungkapkan pihaknya telah menemukan obat dari tumbuh-tumbuhan yang bisa mengobati penderita HIV/AIDS. Willem masih merahasiakan jenis tumbuhan itu. Akan tetapi, tumbuhan itu berada di Puncak, Papua.
"Daerah Puncak juga ada salah satu alat yang namanya obat tradisional untuk penyembuhan HIV/AIDs yang sedang dikembangkan," kata Willem di sela penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional I dan HUT Ke-47 PDIP, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (12/1).
Meski begitu, Willem menyadari perlu penelitian lebih lanjut mengenai tanaman itu. Dia juga mengharapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), peneliti, atau dari badan riset yang ada untuk terlibat.
"Saya sedang dorong. Saya sangat welcome kalau ada yang mau meneliti. BPOM, riset atau peneliti untuk obat riset. Tumbuh-tumbuhan di Papua luar biasa. Bahkan KB, ada yang tidak perlu suntik," kata Willem.
Willem sendiri sangat mendukung langkah partainya yang ingin mengembalikan kejayaan rempah-rempah Indonesia.
Tema Rakernas kali ini, yakni 'Strategi Jalur Rempah Dalam Lima Prioritas Industri Nasional Untuk Mewujudkan Indonesia Berdikari'. Untuk mengimplementasikan itu, kata Willem, di wilayahnya banyak sekali yang dapat dikembangkan.
"Tema ini sangat benar. Sesuai konteks dunia yang sedang berkembang. Bagaimana potensi rempah-rempah bisa dikembangkan," ujar Willem. (tan/jpnn)
Bupati Puncak Willem Wandik, mengungkapkan pihaknya telah menemukan obat dari tumbuh-tumbuhan, bisa mengobati penderita HIV/AIDS.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Tingkatkan Kualitas Tidur dengan Rutin Mengonsumsi 7 Obat Herbal Ini
- Sakit Gigi Bakalan Ambyar dengan Menggunakan 7 Obat Herbal Ini
- Sido Muncul Gandeng Unsoed Gelar Simposium Nasional ‘Memanfaatan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat’
- Solusi Alami Mengatasi Masalah Kesehatan dengan Walatra Herbal
- Herbal TV Berkomitmen Hadirkan Obat Alami untuk Hidup Lebih Sehat
- Masa Jabatan Berakhir, Willem Wandik: Terima Kasih Masyarakat Puncak