Bupati Purwakarta Rangkul Rekan Teroris Bom Panci
jpnn.com - jpnn.com - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi memberikan keterangan perihal Yayat Cahdiyat (42), warga Desa Cukanggenteng RT 01/01 Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung.
Dalam foto copy KTP pelaku bom panci di Taman Pandawa Kota Bandung tersebut tertulis bahwa pria yang terlihat gempal ini lahir di Kabupaten Purwakarta.
Untuk memastikan kabar yang tersiar melalui media itu, Dedi mengaku menghubungi Ketua RT 01 RW 06 Kampung Sukamulya Kelurahan Ciseureuh, tempat tinggal Yayat sebelum ditangkap oleh Densus 88 dan divonis Pengadilan Jakarta Barat Tahun 2015 lalu.
"Menurut keterangan Ketua RT setempat, memang dia kurang dikenal," kata Dedi saat ditemui di Bale Citra Resmi Purwakarta, Senin (27/2).
Bukan hanya mengecek kepada Ketua RT, Dedi pun telah menelepon Agus Marsal, warga Desa Cibening, Bungursari, Purwakarta. Agus diketahui merupakan rekan seangkatan Yayat di kamp pelatihan militer Jalijantho, Nangroe Aceh Darussalam.
"Pak Agus mengatakan bahwa Yayat ini kawannya waktu pelatihan disana, tapi dia gak tahu sekarang Yayat tinggal dimana," kata Dedi menambahkan.
Berdasarkan data dari pihak Kepolisian Resort Purwakarta, Yayat diketahui tidak kembali ke Purwakarta setelah menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Tangerang. Ia memilih Kabupaten Bandung sebagai tempat tinggal baru.
"Saya kira kalau Yayat saat itu tidak pindah ke Kabupaten Bandung dan tetap tinggal di Purwakarta, mungkin aksi bom panci itu tidak terjadi karena disini saya merangkul pak Agus dan menjadikannya saudara," katanya menyesalkan aksi tersebut.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi memberikan keterangan perihal Yayat Cahdiyat (42), warga Desa Cukanggenteng RT 01/01 Kecamatan Pasir Jambu,
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Menteri Imigrasi: Ada Syarat Membebaskan Jemaah Islamiyah
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- BNPT Beri Sertifikat ke-16 Pengelola Objek Vital soal Pencegahan Terorisme
- Tinjau Program Sekolah Damai di SMAN 13 Semarang, Kepala BNPT Beri Pujian