Bupati Rembang: Penolak Pabrik Semen Hanya Sedikit
jpnn.com, JAKARTA - Bupati Rembang Abdul Hafidz mengaku belum menerima hasil apa pun tentang Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) pada lahan tambang PT Semen Indonesia di wilayahnya.
Hafidz mengungkapkan hal itu usai menyambangi Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Senin (3/4). Sedianya, hari ini ada an rapat koordinasi mengenai KLHS yang dibuat oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Namun, agenda itu batal karena Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tengah berduka. Karenanya, belum ada KLHS yang disampaikan dan dibahas.
“Cuma diminta supaya menjaga tidak ada konflik. Lha memang di sana tidak ada apa-apa kok," ujar Hafidz di kompleks Sekretariat Negara Jakarta.
KLHS dilakukan untuk memastikan keberadaan cadangan air tanah (CAT) di kawasan Watuputih, pegunungan Kendeng yang menjadi lokasi tambang PT SI atau Semen Rembang. Hafidz sendiri memilih menunggu perkembangan dari KSP terkait KHLS tersebut.
Saat ditanya soal manfaat keberadaan PT SI di Rembang, Hafidz menilai setiap usaha pasti ada plus minusnya. Yang terpenting, katanya, pembangunan harus menaati aturan dan kesepakatan.
Lantas apa manfaat pabrik semen bagi masyarakat Rembang? Hafidz menyebut pihak yang tak merasakan manfaatnya pasti menolak.
Sebaliknya, yang mendukung pasti merasakan manfaatnya. "Ini hanya persoalan ego. Yang kontra hanya sedikit, yang bermain dari luar Rembang tho," tutur Hafidz.
Bupati Rembang Abdul Hafidz mengaku belum menerima hasil apa pun tentang Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) pada lahan tambang PT Semen Indonesia
- Selamat! Dirut SIG Raih Top CEO Indonesia Awards 2024
- Lewat Program SGSP, SIG Tingkatkan Kesejahteraan Petani di Rembang
- SIG Bersama Pemprov DKI Merevitalisasi Trotoar di Kawasan Kuningan
- Dukung Pembangunan Infrastruktur & Perumahan dengan Semen Hijau, SIG Ajak Semua Pihak Bersinergi
- Rekind Sukses Bangun Kubah Pabrik Semen Pertama di Indonesia sekaligus Terbesar di Dunia
- SIG Raih 5 Penghargaan Prasetya Ahimsa dari Kementerian ESDM