Bupati Sabu Sebut Empat Dampak Positif Pabrik Rumput Laut

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur Nusa Tenggara Timur, Frans Lebu Raya, Sabtu (13/8) meresmikan pabrik rumput laut di Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Peresmian pabrik tersebut disaksikan langsung oleh Bupati Kabupaten Sabu Raijua, Marthen Luther Dira Tome, Muspida, SKPD, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat Sabu.

Bupati Sabu Raijua, Marthen Luther Dira Tome saat dihubungi melalui telepon selulernya, mengatakan, peresmian pabrik rumput laut oleh Gubernur NTT merupakan suatu bentuk dukungan pemerintah provinsi terhadap pembangunan di Kabupaten Sabu Raijua.

"Iya benar,  hari ini pak Gubernur meresmikan pabrik rumput laut di Kabupaten Sabu Raijua dan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah provinsi terhadap Sabu" katanya.

Lebih lanjut, Bupati dua periode ini menjelaskan dengan adanya pabrik rumput laut ini maka akan berpengaruh secara langsung terhadap perekonomian masyarakat. Setidaknya ada empat dampak langsung adanya pabrik rumput laut ini, seperti semakin termotivasinya masyarakat untuk gesit membudidayakan rumput laut, meningkatkan pendapatan masyarakat itu sendiri, menyerap ribuan tenaga kerja dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sabu Raijua.

"Pabrik ini tentu luar biasa, bisa memotivasi masyarakat untuk gesit budidayakan rumput laut, penghasilan masyarakat sendiri bertambah, serap ribuan lapangan kerja dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sabu Raijua" terang Marthen.

Marten juga menjelaskan, sebagai pemimpin Ia berusaha keras dan berusaha maksimal membangun Kabupaten Sabu Raijua demi kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, selain pabrik rumput laut ada juga sejumlah pabrik di Kabupaten Sabu Raijua seperti, pabrik Garam, pabrik air minum mineral dan pabrik pengolahan dampah.

Pabrik-pabrik ini tentu mampu menyerap ribuan tenaga kerja, sehingga angka pengangguran semakin berkurang baik di Kabupaten Sabu Raijua sendiri maupun di NTT.