Bupati SBD Dilantik Mendagri di Jakarta

jpnn.com - JAKARTA – Pemerintah lewat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akhirnya melantik Bupati Sumba Barat Daya (SBD) terpilih, Markus Dairo Tallu-Ndara Tanggu Kaha, di Gedung Kemendagri, Jakarta, Senin (8/9).

Pelantikan dilakukan Mendagri Gamawan Fauzi, setelah sebelumnya terkatung-katung meski Markus-Ndara memenangi pilkada sejak Agustus 2013 lalu. Bahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan sudah ditandatangani mendagri sejak enam bulan lalu.

“SK sudah saya tandatangani sejak bulan Maret. Sudah enam bulan tak dilantik dengan berbagai masalah. Kemudian saya nyatakan pada Gubernur (Nusa Tenggara Timur,red), apabila memang menyerahkan ke presiden, nanti kita minta pendapat bapak presiden, siapa yang ditunjuk. Akhirnya beberapa hari yang lalu saya ditunjuk pak Presiden untuk melantik. Jadi hari ini (Senin,red) saya lakukan,” ujar Gamawan di Jakarta.

Namun dalam pelantikan, Gubernur NTT Frans Lebu Raya, terlihat tidak hadir. Menanggapi hal tersebut Gamawan menyatakan tidak ingin berpikiran negatif. “Mungkin beliau ingin menciptakan keamanan di sana,” katanya.  

Sebagaimana diketahui, pelantikan Markus-Ndara selama ini terkatung-katung karena adanya penolakan dari DPRD Sumba Barat Daya. Mereka tidak bersedia melantik karena menilai proses pilkada di SBD sarat pelanggaran. Padahal KPU SBD dalam rapat pleno pada 10 Agustus 2013 lalu, menetapkan Markus-Ndara meraih 47,62 persen suara. Disusul Kornelis Kodi Mete-Daud Lende Umbu 46,43 persen dan Jacob Malo Bulu-John Mila Mesa Geli 5,94 persen.

Hasil rapat pleno tersebut kemudian diperkuat dengan keputusan Mahkamah Konstitusi pada 24 Agustus 2013 lalu, yang menolak gugatan pasangan Kornelis-Daud.

Inilah yang menjadi pegangan Kemendagri tetap mengeluarkan SK pengangkatan, meski pada rapat pleno ulang KPU SBD 26 September 2013 lalu, menganulir kemenangan Markus–Ndara dan memenangkan Kornelis–Daud. (gir/jpnn)