Bupati Setuju Mimika Dimekarkan

TIMIKA - Aspirasi pembentukan daerah otonom baru di wilayah Papua, terus bermunculan. Kabupaten Mimika misalnya. Kabupaten ini diusulkan untuk dimekarkan lagi, bahkan langsung dua, yakni Kabupaten Amungsa yang beribukota di Distrik Agimuga, serta Kabupaten Kaokanao yang beribukota di Kapiraya, Distrik Mimika Barat Jauh.

Berdasar keterangan Sekretaris Umum Tim Percepatan Pemekaran Kabupaten Amungsa (PPKA) Yohanes Tsugomol, S.Sos, Bupati Kabupaten Mimika Klemen Tinal, SE, MM, telah menyatakan mendukung usulan masyarakat atas PPKA. "Rekomendasi dukungan dari Bupati Mimika terhadap pemekaran Kabupaten Amungsa akan diumumkan 17 Agustus 2010, bersamaan dengan deklarasi Pemekaran Provinsi Papua Tengah (PPPT)," ujar Yohanes kepada Radar Timika (grup JPNN) di kantor DPRD Mimika, Selasa (1/6),

Dijelaskan Yohanes, pernyataan dukungan itu diperoleh setelah Ketua Tim PPKA Karel Kum, S.Th, beserta tim melakukan pertemuan dengan Bupati Tinal di Rumah Negara, Kamis (27/5) lalu.  Saat ini tim PPKA melakukan persiapan administrasi, diantaranya persiapan draf usulan pemekaran dan pembentukan panitia untuk deklarasi pemekaran Kabupaten Amungsa, yang sedianya dilaksakanan di Agimuga, sebagai ibukota Amungsa.

Pemekaran Kabupaten Amungsa menurutnya merupakan langkah pemerintah untuk menjangkau pembangunan di daerah terpencil yang selama ini kurang diperhatikan, seperti Geselema, Engin, Alama, Bela, Ompiliga, Jila, Hoya, Tsinga, Arwanob dan Jakapis. "Daerah-daerah tersebut hingga saat ini masih kurang mendapatkan perhatian pemerintah. Sehingga melalui pemekaran diharapkan jangkauan pembangunan oleh pemerintah jadi semakin luas," ujarnya. Pemekaran dinilainya juga menekan kepadatan penduduk di Mimika, maupun menekan tingkat pertikaian antarwarga maupun masalah sosial lainnya. (rt/sam/jpnn)