Bupati Siap Ganti Ternak Mati
Selasa, 26 Oktober 2010 – 06:42 WIB

Warga Lereng Merapi menumpang kendaraan kap terbuka menuju lokasi pengungsian di Balai Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman (25/10). Pasca BPPTK menyatakan Gunung Merapi dalam status "awas", warga mulai mengungsi. Warga berusia lanjut dan anak-anak menjadi prioritas untuk diungsikan. Namun sebagian besar warga di sekitar Gunung Merapi masih beraktivitas seperti biasa dan memilih untuk tinggal di rumah masing-masing. Foto: HERMITIANTA/RADAR JOGJA
Jumlah penduduk yang direncanakan untuk diungsikan adalah sekitar 12 ribu jiwa. Masing-masing berada di wilayah Cangkringan 3668 jiwa, Pakem 5871 jiwa, dan Turi 1952 jiwa. Tujuh barak telah disiapkan yakni Barak Kepuharjo, Glagaharjo, Umbulharjo, Hargobinangun, Purwobinangun, Girikerto, dan Wonokerto, yang sudah disiapkan petugas dari TAGANA dan TNI di masing-masing barak.
Baca Juga:
Pelaksanaan evakuasi dilakukan dengan prioritas kendaraan warga. Sebab, hal ini diyakini akan lebih efektif ketimbang harus menunggu kendaraan yang telah dipersiapkan petugas. Namun, Pemkab Sleman juga menyiapkan sarana transportasi untuk proses evakuasi di wilayah Cangkringan dan Turi. Yakni di Desa Kepuharjo disiapkan 10 truk, Glagaharjo tujuh truk, Wonokerto enam truk, dan Girikerto enam truk.
Di wilayah Pakem sendiri telah dilakukan penutupan jalur ke utara, atau jalur yang mendekati puncak Merapi. Yakni di pintu gerbang Kaliurang dan Boyong. Sedangkan di Cangkringan ada tiga titik yang ditutup, dan di Turi ada lima titik.
Pemprov DIJ juga menyatakan akan membantu penanganan bencana Merapi, dengan menyiapkan 10 ton beras, serta lauk pauk dan kebutuhan perlengkapan lainnya selama pengungsi tinggal di barak. "Pengelolaan logistik ini nantinya akan dicatat melalui satu pintu agar tak menimbulkan masalah di kemudian hari. Sementara para relawan juga harus melaporkan keberadaannya melalui Dinas Nakersos," imbuhnya.
SLEMAN - Menyusul rekomendasi dari BPPTK Jogjakarta dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Kementerian ESDM tentang kenaikan status Merapi yang
BERITA TERKAIT
- Bus Miyor Kecelakaan di Tol Kapalbetung, Satu Orang Meninggal Dunia
- Bantai 11 Pendulang Emas, OPM Kirim Pesan untuk Presiden Prabowo Subianto
- Gubernur DIY Ingin Polemik KAI dan Warga Lempuyangan Segera Diselesaikan
- Program Balik Rantau Gratis Pemprov Jateng Kembali Disambut Antusiasme Warga
- Warga Kampung Bayam Belum Bisa Tempati Rusun KSB, Sebut Ada Permainan Jakpro
- Penampakan Rumah Dokter Priguna di Pontianak, Sepi tak Ada Penghuni