Bupati Siap Ganti Ternak Mati

Bupati Siap Ganti Ternak Mati
Warga Lereng Merapi menumpang kendaraan kap terbuka menuju lokasi pengungsian di Balai Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman (25/10). Pasca BPPTK menyatakan Gunung Merapi dalam status "awas", warga mulai mengungsi. Warga berusia lanjut dan anak-anak menjadi prioritas untuk diungsikan. Namun sebagian besar warga di sekitar Gunung Merapi masih beraktivitas seperti biasa dan memilih untuk tinggal di rumah masing-masing. Foto: HERMITIANTA/RADAR JOGJA
Untuk melakukan peninjauan secara intensif, Bupati berkantor sementara di Posko Utama Merapi yang ada di Pakem. Pada senin pagi pukul 05.00 WIB, Bupati sebenarnya telah melakukan rapat koordinasi mengenai kondisi terbaru Merapi ini.

Rapat juga dihadiri Wakil Bupati Sleman, Kapolres, Dandim, Camat Pakem, Cangkringan Turi serta jajaran dinas/instansi teknis di lingkungan Pemkab Sleman. Rapat dilaksanakan sehubungan diterimanya pemberitahuan dari BPPTK mengenai peningkatan status Gunung Merapi dari siaga ke awas, Senin (25/10), mulai pukul 06.00 WIB. melalui surat nomor 2044/45/BGL.V/2010, tanggal 25 Oktober 2010.

Kapolres Sleman AKBP Irwan Ramaini mengharapkan masyarakat tetap waspada selama dalam masa pengungsian. "Jangan sampai situasi ini dimanfaatkan oleh orang yang tak bertanggungjawab. Aparat terkait dan tibmas setempat juga diharapkan kewaspadaannya," tandas Irwan. (nis)


SLEMAN - Menyusul rekomendasi dari BPPTK Jogjakarta dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Kementerian ESDM tentang kenaikan status Merapi yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News