Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kecewa Liga 2 Terhenti, Ndasku Mumet, Ndasmu Piye?

Dia menggarisbawahi bahwa semua pihak setuju, insan sepak bola Indonesia harus berbenah, mulai dari pengurus, pemain, dan suporter.
Jangan ada lagi Tragedi Kanjuruhan yang berdampak pada sepak bola nasional keseluruhan.
Namun, lebih dari itu, pembenahan paling serius harus dilakukan di tubuh PSSI.
“Ibarat ikan, untuk menilai kualitasnya harus dilihat pada bagian kepala. PSSI adalah kepala dari tubuh sepak bola Indonesia, yang harus dijaga kualitasnya,” kata alumnus Universitas Airlangga tersebut.
Menurut Gus Muhdlor, pengurus PSSI harus profesional dalam bekerja mengelola organisasi dan memanajemen kompetisi.
"Tanpa kompetisi yang baik, percayalah tim nasional Indonesia tidak akan ke mana-mana,” katanya.
Gus Muhdlor memungkasi unggahannya dengan sebuah satir seperti lirik lagu. “Ndasku mumet, ndasmu piye?”
Ratusan komentar tercatat membanjiri unggahan kekecewaan Bupati Sidoarjo itu. (*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau biasa disapa Gus Muhdlor bicara soal Liga 2 dan Liga 3.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- PSSI Identifikasi Pria yang Merebut Jersei Marselino dari Anak Kecil, Hukuman Berat Menanti
- PSSI Berikan Sanksi Keras Terhadap Oknum Suporter Timnas Indonesia yang Merokok di SUGBK
- Erick Thohir Bersama Legenda Belanda Mulai Membicarakan Program Pembinaan Pemain
- Target Realistis PSSI saat Timnas Indonesia Bertamu ke Australia
- Pesan Erick Thohir untuk Garuda Muda di Piala Asia U-17: Tunjukkan Permainan Terbaik
- PSSI Umumkan Komposisi Pelatih Timnas Indonesia, Kental Aroma Belanda