Bupati Sumedang Dorong Percepatan Relokasi Rumah Korban Longsor Cimanggung
jpnn.com, SUMEDANG - Bupati Sumedang, Jawa Barat, Dony Ahmad Munir mendatangi kantor BNPB, Kementerian Sosial, dan PUPR di Jakarta, Kamis (26/8).
Hal ini dilakukan untuk mempercepat relokasi rumah bagi korban longsor Cimanggung serta pembangunan infrastruktur yang rusak.
Bupati Dony didampingi Sekda Herman Suryatman bersama SKPD terkait diterima langsung Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurnia, Sekretaris Jenderal Kemensos RI Hartono Laras, Dirjen Penanganan Fakir Miskin Asep Sasa Purnama, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Dony menyampaikan, sebelumnya Pemkab Sumedang sudah mengajukan relokasi rumah secara permanen ke Kementerian PUPR dan sudah ditindaklanjuti melalui Direktorat Jenderal Perumahan.
"Setelah cek dan ricek ada 40 KK (kepala keluarga) yang siap direlokasi meliputi 20 KK dari SBG, sepuluh KK dari perumahan Pondok Daud, dan sepuluh KK dari masyarakat sekitar yang terdampak," ujarnya.
Namun demikian, kata Dony, Kementerian PUPR hanya mengalokasikan pembangunan untuk sepuluh rumah dari 40 yang diusulkan untuk direlokasi.
"Sebetulnya sudah lama kami ajukan ke Kementerian PUPR namun ternyata hanya menyediakan sepuluh unit rumah untuk relokasi," katanya.
Oleh karena itu, Pemkab Sumedang meminta BNPB, Kemensos, dan Kementerian PU dapat memenuhi kekurangan alokasi relokasi rumah korban longsor tersebut.
Upaya percepatan relokasi rumah bagi korban longsor Cimanggung serta pembangunan infrastruktur yang rusak terus dilakukan Pemkab Sumedang.
- Gerak Cepat, Kemensos Salurkan Bantuan Korban Banjir Makassar
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Bencana Longsor di Temanggung Tewaskan Satu Warga
- Peksos Berperan Strategis Wujudkan Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial yang Profesional
- Banjir di Bangli Menewaskan Seorang Bocah Tewas