Bupati Sumedang: Jangan Sampai Ada Satu pun Warga yang Tidak Bisa Makan
jpnn.com, SUMEDANG - Pemkab Sumedang bekerja sama dengan Baznas kembali menyalurkan bantuan sembako jaring pengaman sosial kepada warga terdampak Covid-19.
Bantuan ini untuk meringankan beban warga terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PP3M).
Setelah sehari sebelumnya, Kamis (22/7), mendistribusikan 600 paket Sembako di pasar Sandang, kali ini, Jumat (23/7), sebanyak 500 lebih paket diberikan kepada penarik becak dan tukang ojek di beberapa titik wilayah kota dengan mengendarai sepeda motor.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir turut membagikan bantuan secara langsung mulai dari Jalan Empang, Jalan Kartini, pertigaan eks Samsat, RS Pakuwon, perempatan RSUD, Toko Duta melalui Jalur Cipadung Talun dan berakhir di Alun-alun Sumedang.
Bupati Sumedang Dony menyampaikan pandemi Covid-19 yang diikuti PPKM berdampak sangat besar terhadap sektor ekonomi dan sosial.
Dia menyebutkan sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk hadir membantu masyarakat dan menjamin segala kebutuhannya.
“Ini ikhtiar kami. Jangan sampai ada satu orang pun warga Sumedang yang tidak bisa makan. Jadi kita perhatikan dengan memberikan sembako dan yang lainnya,” ujarnya.
Bupati juga mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan 5M sehingga kasus Covid-19 di Sumedang dapat terus ditekan dan aktivitas masyarakat dapat kembali seperti semula.
Pemkab Sumedang bekerja sama dengan Baznas kembali menyalurkan bantuan sembako jaring pengaman sosial kepada warga terdampak Covid-19.
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Mahasiswa Beasiswa Cendekia BAZNAS Ajak Generasi Muda Berzakat
- Gelorakan Semangat Sumpah Pemuda, BAZNAS Ajak Volunteer Beraksi di Desa Terpencil
- Digitalisasi Zakat, BAZNAS Genjot Pemanfaatan Aplikasi SIMBA
- Gerak Cepat di Tengah Bencana, BAZNAS Bali Dapat Pujian
- Pengelolaan ZIS-DSKL Makin Mudah dengan Inovasi dari BAZNAS