Bupati Talaud Sri Wahyumi Manalip, si Cantik Penerjang Ombak
Anugerah Pangripta Nusantara 2017 diberikan kepada Sri sebagai penghargaan perencanaan terbaik dalam pembangunan daerah.
Pada 2014 SWM menerima penghargaan Indonesian Woman Of The Year Award 2014 yang diberikan oleh Lembaga Citra Prestasi Anak Bangsa, serta ikut masuk dalam The Top Executive & Professional Award 2014 dari Lembaga Anugerah Prestasi Insani.
Dia juga menerima gelar dari Paku Buwono XIII dengan gelar Kanjeng Mas Ayu Tumenggung Sri Wahyumi Maria Manalip Puspanintyas.
Soal kiprah politik, sebelum menjadi Bupati, dia anggota DPRD Talaud periode 2009-2014. Waktu mencalonkan diri sebagai bupati dalam Pilkada 2014, ia diusung partai Gerindra dan PPRN.
Saat berhasil memenangkan Pilkada waktu itu, dia digandeng PDIP. Sempat mesra, Manalip akhirnya tak diusung lagi oleh PDIP pada pilkada kali ini. Kepastian PDIP tak mengusungnya sudah muncul pada September 2017.
Selang dua bulan berikutnya, Manalip diduga berangkat ke luar negeri tanpa izin. Ia bertolak ke Amerika Serikat selama tiga minggu.
Sepulang dari negeri pimpinan Donald Trump tersebut, kasus pelanggaran keberangkatan ke luar negeri tanpa izin ini kemudian diproses Kemendagri.
Awal Januari 2018, Mendagri pun mengeluarkan surat untuk menonaktifkan sementara Bupati Manalip selama 3 bulan.(MP)
Bupati Talaud Sri Wahyumi Manalip akan dijemput ratusan warga di Bandara Melonguane. Bupati cantik itu telah dinonaktifkan oleh mendagri.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas