Bupati Tantang Unpak Buka Fakultas Kedokteran
Rabu, 27 Juni 2012 – 08:33 WIB

Bupati Tantang Unpak Buka Fakultas Kedokteran
Menurut Bibin, perlu waktu serta persiapan yang matang untuk membuka fakultas kedokteran. Selain fasilitas sarana dan prasarana, faktor pertama adalah ketersediaan tenaga pendidik. Pihaknya tak bisa begitu saja menarik dokter untuk menjadi dosen. Sebab dosen kedokteran haruslah praktisi yang betul-betul seorang akademisi. “Praktisi saja tidak cukup untuk menjadi dosen, mereka harus akademisi juga,” katanya kepada Radar Bogor.
Saat ini Unpak sendiri telah memiliki enam fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi, Hukum, Matematika dan IPA (MIPA), Teknik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan (FKIP), serta ditambah program pascasrajana.
Bibin menyatakan, Unpak masih memungkinkan untuk membuka fakultas baru. Tapi untuk merealisasikannya, Bibin harus membicarakannya terlebih dahulu dengan yayaysan dan senat kampus. Jika sudah ada kesepakatan barulah masuk ke proses uji kelayakan sebelum proposalnya diajukan ke Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti).
“Perlu biaya yang sangat besar. Misalnya saja untuk kesiapan gedung. Membangun gedung baru ini perlu dana miliaran rupiah. Prosesnya juga sangat panjang, sehingga kami belum bisa menyebutkan berapa lama waktu yang dibutuhkan,” tutur rektor yang baru saja memasuki masa jabatan periode ke-duanya itu.
BOGOR― Bogor memiliki beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta. Namun, tak satu pun yang membuka fakultas kedokteran. Padahal, Bogor membutuhkan
BERITA TERKAIT
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025
- Kolaborasi RSIJCP, FKUI, dan RSCM Dorong Inovasi Medis dan Pendidikan Kedokteran