Bupati Tapanuli Berbagi Cerita tentang Membangun Negeri Lewat Pengembangan Desa Kuat
Ketika pembangunan infrastruktur sudah berangsur membaik, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini kemudian mendorong masyarakat agar mengolah dan mengelola 'lahan tidur' yang ada di sekitarnya.
“Pemerintah daerah menyiapkan Sembilan unit traktor besar untuk pengolahan lahan seluas 2 hektare ke bawah,” katanya.
Kini, sudah lebih dari 16 ribu hektare lahan yang dikelola oleh masyarakat, sehingga angka pengangguran turun dan disparitas kesejahteraan berkurang.
Itu pula yang menyebabkan menjadi juara dalam pengelolaan lahan tidur.
Dalam menerapkan berbagai perencanaan pembangunan di Kabupaten Tapanuli Utara tadi, Nikson mencetuskan metode NIKSON yang merupakan singkatan dari Needs, Innovation, Knowledge, Synergy, Operation, dan Norm. Ini merupakan metode perencanaan pembangunan yang muncul dari bawah atau bottom-upberbasis data presisi.
Nikson menghindari kebijakan pola top-down yang umumnya berbekal data yang kurang komprehensif dan cenderung mengabaikan aspirasi masyarakat lokal.
“Semoga buku ini bisa menjadi referensi kebijakan pemerintah ke depan,” kata Nikson.
Di sela peluncuran buku karya Nikson Nababan itu juga berlangsung diskusi yang dipandu oleh Redaktur Tempo Ali Nur Yasin.
Ada sektor-sektor prioritas yang harus mendapatkan perhatian khusus karena akan berefek domino pada kesejahteraan masyarakat terutama di desa.
- Mendes Yandri Sebut Alokasi Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Tak Boleh Kurang 20 Persen
- Program TEKAD Berdampak Signifikan Bagi Peningkatan Pendapatan Keluarga
- Hadiri Kick Off HKSN 2024, Mendes Yandri Ajak Masyarakat Suburkan Jiwa Gotong Royong
- Mendes Yandri Susanto Ajak Seluruh Kades Manfaatkan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan
- Luncurkan Buku Ketiga, Ferdian Agustiana Soroti Pentingnya Demokrasi dan Teknokrasi dalam Pembangunan
- Dorong Kades Optimalkan Dana Desa, Misbakhun Gandeng BPKP Gelar Bimtek