Bupati Tapanuli Berbagi Cerita tentang Membangun Negeri Lewat Pengembangan Desa Kuat
Menurut Sarman, ketika kepala desa tidak tahu mau diapakan dana desa tersebut, maka buku ini bisa menjadi acuan dalam pengelolaannya.
“Melalui buku ini, terjawab sudah apa kebutuhan dan keperluan desa tersebut,” katanya.
Adapun Sofyan Sjaf mengatakan, Nikson Nababan adalah bupati pertama yang mengembangkan data desa presisi dalam perencanaan pembangunan.
Menurut dia, data desa presisi menjadi penting karena mampu menunjukkan hasil yang valid, riil, dan akurat.
“Data desa presisi ini mampu menunjukkan data keluarga dan anggota keluarga di dalam rumah. Mulai dari berapa banyak konsumsi hariannya, berapa luas lahan pertaniannya, dan sebagainya,” kata Sofyan.
Saat ini, Sofyan melanjutkan, pemerintah daerah hingga pemerintah pusat perlu mendukung inovasi dan penerapan teknologi dalam mendukung perencanaan pembangunan untuk mencapai target.
“Teknologi yang ada sekarang sangat memungkinkan untuk diterapkan hingga ke desa-desa,” ujarnya. “Kalau bupati-bupati bisa seperti Pak Nikson, maka Indonesia akan lebih baik. (flo/jpnn)
Ada sektor-sektor prioritas yang harus mendapatkan perhatian khusus karena akan berefek domino pada kesejahteraan masyarakat terutama di desa.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendes Yandri Sebut Alokasi Dana Desa untuk Ketahanan Pangan Tak Boleh Kurang 20 Persen
- Program TEKAD Berdampak Signifikan Bagi Peningkatan Pendapatan Keluarga
- Hadiri Kick Off HKSN 2024, Mendes Yandri Ajak Masyarakat Suburkan Jiwa Gotong Royong
- Mendes Yandri Susanto Ajak Seluruh Kades Manfaatkan Dana Desa untuk Ketahanan Pangan
- Luncurkan Buku Ketiga, Ferdian Agustiana Soroti Pentingnya Demokrasi dan Teknokrasi dalam Pembangunan
- Dorong Kades Optimalkan Dana Desa, Misbakhun Gandeng BPKP Gelar Bimtek