Bupati Tasikmalaya Mengizinkan 2.000 Masjid Gelar Salat Idulfitri Hari Ini
Sementara masjid di tingkat kecamatan dan kabupaten tetap dilarang untuk mencegah penularan virus corona.
Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto menegaskan, ribuan masjid tersebut telah memenuhi protokol kesehatan terkait Covid-19.
Dia juga telah mengimbau Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Tasikmalaya untuk menerapkan jarak aman sejauh 1-2 meter sebagai standar physical distancing.
“Dianjurkan pelaksanaan salat Id dilakukan di lapangan, bukan di dalam masjid. Jemaah diwajibkan memakai masker, cuci tangan hingga membawa sajadah dari rumah masing-masing,” tuturnya.
Meski begitu, Ade tetap mengimbau warga untuk memilih beribadah di rumah. Dia juga melarang warga yang merasa sakit atau memiliki status riwayat terkait Covid-19 ikut salat Id berjemaah.
"Kami minta dengan sangat kepada mereka yang sakit, yang dalam status ODP, isolasi di rumah terutama, mereka yang pendatang untuk melaksanakan salat Id di rumah masing-masing, dan itu tetap physical distancing meski di rumah," ujarnya. (ngopibareng/jpnn)
Bupati Tasikmalaya mengizinkan sekitar 2.000 masjid menggelar salat id untuk warga dengan sejumlah persyaratan.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Polisi Bongkar Pabrik Obat Keras Ilegal di Tasikmalaya, Omzet Miliaran Rupiah
- Polisi Tembak Residivis Spesialis Maling Motor di Tasikmalaya
- Pesona Wahana Alam Parung Tasikmalaya, Serunya Makan Bersama Keluarga
- Personel Gabungan yang Siapkan Kedatangan Presiden Jokowi di Tasikmalaya Keracunan Massal
- Rudi Karyana Ditemukan Tewas Membusuk di Toilet Rumahnya di Tasikmalaya
- Terkuak Identitas Mayat Wanita Muda di Gunung Cakrabuana Tasikmalaya