Bupati Teluk Wondama Lebih Senang di Lapas
Rabu, 04 Mei 2011 – 13:50 WIB
MANOKWARI - Bupati Kabupaten Teluk Wondama, Albert H Torey yang tersangkut perkara narkoba menempati ruangan karantina nomor 2 di Lapas Kelas IIb Manokwari. Sementara Vivin yang juga ditangkap dengan kasus yang sama, menempati ruangan di blok khusus tahanan wanita. Keduanya saat ini sebagai tahanan yang dititipkan di Lapas Kelas IIb Manokwari setelah sehari sebelumnya berkas perkara berikut tersangka dan barang buktinya dilimpahkan dari penyidik Polres Manokwari ke Kejaksaan Negeri Manokwari. Kalapas juga mengajak wartawan untuk melihat langsung ruangan karantina yang ditempati Torey dan sempat menyaksikan langsung Bupati Torey yang ada dalam ruangan yang berada di sebelah barat. Torey nampak tidak mengenakan baju. Setelah melihat wartawan, ia kemudian bergeser dalam ruangan tersebut sehingga tidak terlihat lagi.
Hari pertama di Lapas Klas IIb Manokwari, orang nomor satu di Teluk Wondama ini langsung dijenguk oleh Sekda Kabupaten Teluk Wondama. Termasuk keluarganya yang datang membawakan peralatan mandi dan pakaian. Saat ini, kondisi Torey dalam keadaan sehat.
Bahkan, kepada Kalapas, Torey mengaku lebih senang karena ruangannya agak besar, berbeda dengan ruang tahanan di Polres Manokwari yang sempit. “Beliau (Torey,red) sehat, sesuai pengakuannya kepada saya, dia sehat dan katanya lebih senang di Lapas,” tutur Kalapas Klas IIb Manokwari, Yosep Weriyasu yang dikonfirmasi Manokwari Pos (Group JPNN) di ruangkerjanya, Selasa (3/5).
Baca Juga:
MANOKWARI - Bupati Kabupaten Teluk Wondama, Albert H Torey yang tersangkut perkara narkoba menempati ruangan karantina nomor 2 di Lapas Kelas IIb
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah