Bupati Tepis Tudingan Pemekaran Gerogoti DAU
Selasa, 18 Mei 2010 – 21:19 WIB

Bupati Tepis Tudingan Pemekaran Gerogoti DAU
"Saya tidak sepakat kalau dikatakan lahirnya daerah baru menggerogoti DAU. ini bukan untuk kepentingan asing tapi demi pelayananan masyarakat," pungkasnya.
Baca Juga:
Hal yang sama juga disampaikan Bupati Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua, Ones Pahabol. Kata dia, pemekaran daerah di Papua tidak dibatasi lantaran wilayah Papua sangat luas sehingga rentang kendali terlalu jauh dan pelayanan tidak maksimal. Belum lagi, faktor sarana dan prasarana yang menjadi kendala. "Jangan dibatasi (pemekaran) karena di Papua wilayahnya sangat luas," pintanya.
Sementara itu, peneliti senior dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Siti Zuhro, mengatakan pemekaran bisa saja dilakukan asalkan tetap harus mengikuti parameter yang sudah ditetapkan. Ia justru menitikberatkan pada pengawasan yang dilakukan Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD) dalam menyikapi permintaan daerah yang menghendaki otonomi.
"Parameter yang digunakan nanti adalah daerah yang bisa memajukan daerahnya. Artinya, apakah menjanjikan kalau dimekarkan? Itu kuncinya. Kalau memang menjanjikan, lulus dari segi potensi, sumber daya manusia birokrasi ya tidak masalah," ucapnya.(awa/jpnn)
JAKARTA - Bupati Buton, LM Sjafei Kahar meminta kepada pemerintah pusat agar tidak alergi dengan pemekaran. Menurutnya, pemekaran adalah solusi atas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Heboh Kapolsek Palmatak Diduga Terima Setoran Pencurian, Ini Kata AKBP Ricky
- Cuaca Hari Ini, BMKG Prakiraan Ada Hujan di Wilayah Ini
- 5 Berita Terpopuler: Perkembangan Terbaru RPP Manajemen ASN, Masih Misterius, Ada Kata Insyaallah
- Kapolsek di Anambas Diduga Terima Setoran Kasus Pencurian, Propam Turun Tangan
- Seleksi PPPK Tahap 2, Zamroni: Semoga Semua Honorer Terserap, Amin
- 62 Tahun Berdiri, PAI Tegaskan Komitmen Mencetak Advokat Berintegritas