Bupati Tobasa Resmi Diberhentikan

jpnn.com - TOBASA - Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho langsung mengangkat Wakil Bupati Tobasa Liberty Pasaribu sebagai pelaksana tugas (Plt) Bupati setelah Pemprovsu menerima surat pemberhentian sementara (penonaktifan) Bupati Tobasa Pandapotan Kasmin Simanjuntak dari Mendagri, Kamis (9/4).

SK Mendagri Nomor 131.12-880 tahun 2015 langsung diserahkan sekaligus menunjuk Liberty Pasaribu selaku Wakil Bupati Tobasa untuk melaksanakan tugas dan kewenangan Bupati selama masa jabatan 2010-2015. Keputusan Mendagri tersebut mulai berlaku sejak ditetapkan pada 1 April 2015.

Penyerahan SK yang telah disahkan Mendagri Tjahjo Kumolo itu dihadiri Asisten I Pemprovsu Hasiholan Silaen, Kepala Biro Otda Pemprovsu Jimmy Pasaribu dan Kepala BKD Provsu Pandapotan Siregar.

Kepada Plt Bupati Tobasa, Gubsu berharap untuk terus melanjutkan visi dan misi yang telah ditetapkan oleh Kabupaten Tobasa, karena semua itu bertujuan dalam mensejahterakan rakyat ke depan.

Selain itu, Gubsu berharap kepada Plt Bupati Tobasa untuk menjaga kondusifitas daerah sehingga pemerintahan berlangsung dengan baik. "Hari ini saya serahkan salinan SK Mendagri tentang penunjukan Plt Bupati Tobasa," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua DPRD Tobasa Boike Pasaribu mengaku belum menerima salinan SK Plt Bupati Tobasa secara resmi. "Sampai sekarang kami belum tahu hal itu. Belum ada pemberitahuan resmi kepada DPRD," ucapnya.

Seperti diketahui, Liberty Pasaribu juga sejak November 2014 lalu sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus BLK Yaspena tahun 2006. Dengan status tersangka tersebut, sempat beredar isu bahwa Liberty Pasaribu ditangkap di Medan. Namun hal itu ditepis Kajari Balige yang saat ini menangani kasus tersebut.

"Isu itu kami dengar. Namun hingga saat ini tidak ada penangkapan ataupun penahanan terhadap Liberty," ujarnya Kajari Balige Andre Abraham, Kamis (9/4). (ft/prn/ray/jpnn)