Bupati Yahukimo Tegaskan Guru & Nakes di Anggruk bukan Anggota TNI-Polri

jpnn.com - TIMIKA - Bupati Yahukimo Didimus Yahuli membantah dengan tegas tudingan yang menyebut bahwa anggota TNI-Polri yang bertugas di daerah itu menjadi guru dan tenaga kesehatan (nakes).
Dia meminta pihak yang menuding hal tersebut untuk menunjukkan bukti.
"Saya dengan tegas membantah tudingan bahwa guru dan nakes yang menjalankan tugas di Kabupaten Yahukimo, khususnya Distrik Anggruk, berasal dari TNI/Polri," kata Didimus dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Timika, Senin (24/3).
Didimus menjelaskan bahwa proses rekrutmen tenaga guru dan nakes di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, secara terbuka dan diketahui publik.
Setelah proses tersebut selesai, dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama sekaligus didoakan oleh pendeta.
"Jika kemudian ada yang mengatakan bahwa mereka (guru dan nakes) adalah anggota TNI/Polri, silakan tunjukkan bukti kepada kami," ungkapnya.
Didimus menjelaskan proses rekrutmen tenaga guru dan nakes sejak 2021.
Pihaknya juga ingin memastikan regenerasi guru yang siap menghadapi tantangan global.
Bupati Yahukimo Didimus Yahuli membantah tudingan yang menyebut anggota TNI-Polri menjadi guru dan neks di Anggruk.
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Polri-TNI Evakuasi Para Guru & Tenaga Kesehatan yang Diserang KKB di Yahukimo
- Penyerangan KKB di Anggruk Yahukimo Mengakibatkan 1 Orang Tewas, 6 Terluka
- KKB Menyerang dan Membakar Rumah, 6 Guru Tewas
- 20 Ribu Guru di Sejumlah Daerah Ini Segera Menerima Kunci Rumah Subsidi
- Eks Kasat Reskrim Iptu Tomi Hilang, AKBP Choiruddin Wachid Buka Suara