Bupati Zaki Pengin Bahasa Sunda Tangerang Dilestarikan
jpnn.com, TANGERANG - Pemerintah Kabupaten Tangerang mendukung pelestarian bahasa ibu khas Sunda Tangerang sebagai identitas masyarakat yang harus dijaga kelestariannya keberadaannya.
Sebab, bahasa Sunda Tangerang memiliki keunikan dan perbedaan dialek dengan daerah lainnya.
"Bahasa ibu khas Sunda Tangerang sebagai identitas masyarakat harus dijaga dan dilestarikan agar generasi mendatang mengetahui dan turut menjaganya," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dalam keterangan resminya, Rabu (23/2).
Keinginan Bupati Zaki telah disampaikan saat menerima pengurus Yayasan Aing Tangerang di Pendopo Bupati Tangerang, Senin (21/2), sekaligus memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional (HBII).
"Tangerang memiliki keberagaman bahasa ibu khas Tangerang, ada Sunda Tangerang, Betawi Tangerang, Jawa Tangerang, dan Tionghoa Tangerang," ujar Zaki.
Pemkab Tangerang juga telah melakukan berbagai upaya untuk melestarikan kebudayaan.
Contohnya, perubahan hari jadi Kabupaten Tangerang dan pembuatan buku sejarah daerah itu yang sedang digarap.
"Nantinya buku itu akan menjadi benang merah dari beberapa kebudayaan yang ada di sini," ucapnya.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar atau Bupati Zaki ingin bahasa Sunda Tangerang terus dilestarikan.
- Yura Yunita Siap Gelar Konser Tunggal, Catat Tanggalnya
- Sukarelawan AMIN Jabar Luncurkan Visi Misi Versi Bahasa Sunda
- Siap Maju Pilkada DKI, Bang Zaki Punya Resep Jitu Atasi Sampah
- Hari Terakhir Menjabat Bupati Tangerang, Zaki Iskandar Masih Sumbang Prestasi
- Bupati Zaki: Hutan Mangrove Penting untuk Iklim dan PAD
- Zaki Iskandar Fokus di Partai Setelah tak Lagi Menjabat Bupati Tangerang